Suara.com - Viral di media sosial akun Twitter yang diduga melakukan penipuan dengan menjual kisah sedih dari orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Lewat sebuah utas, akun Twitter @infotwitwor_ memperlihatkan bukti-bukti yang mengarah pada dugaan penipuan.
Akun tersebut sempat membagikan kisah hidup seorang nenek tunawisma yang membutuhkan bantuan dana dan juga tempat tinggal.
Akun @IanSP** tersebut meminta bantuan para warganet untuk ikut berdonasi agar sang nenek bisa segera diterima di panti wreda.
"Guys masih ingat nenek? Minggu ini minggu masuk masa pembayaran panti. Donatur yang membantu pembayaran sedang ada musibah. Ada yang mau iuran buat bantu nenek? Pilihan yang sangat dilematis buat saya," ujar akun tersebut, dikutip suara.com, Sabtu (4/9/2021).
Disebutkan juga bahwa dibutuhkan dana mendesak karena pihak panti wreda meminta pembayaran untuk tiga bulan sekaligus.
Akun tersebut juga memperlihatkan kuitansi pembayaran dari pihak panti wreda, hingga banyak warganet yang tergerak hatinya untuk ikut berdonasi.
Dugaan penipuan mulai mencuat ketika salah seorang warganet menyebut bahwa pihak panti wreda tidak menerima sejumlah uang seperti yang tertera di kuitansi.
"Mohon maaf, ini sudah jelas penipuan. Kami tidak mengeluarkan kuitansi seperti yang ada di foto tersebut. Setiap kami mengeluarkan kuitansi pasti ada cap, alamat dan ada 3 penanggung jawab yang bertanda tangan (ketua, bendahara, dan pimpinan panti)," ujar salah satu warganet yang mengaku bekerja di panti wreda tersebut.
Baca Juga: Viral Bocah Pulang Main Berlumur Lumpur, Mendadak Jadi Artis saat Sampai Rumah
"Kami tidak pernah mengeluarkan hanya kuitansi saja, tapi ada form khusus yang dikeluarkan, beserta cap dan tanda tangan yang sudah saya jelaskandi atas. Saya tekankan juga tidak ada karyawan yang bernama Verandiya Asenka, terima kasih," sambungnya.
Para warganet yang membaca utas tersbut lantas menuliskan beragam komentar. Mereka mengecam aksi penipuan dari akun yang menjual penderitaan orang lain demi mendapat sejumlah uang.
"Kalau sampai beneran ini orang nipu, harus dijerat hukum biar kapok. Manfaatin nenek-nenek gini buat dapat sumbangan," tulis salah seorang warganet.
"Silahkan ambil tindakan hukum bila perlu, kalau ada teman-teman yang merasa udah ikut nyumbang tapi ternyata uangnya tidak digunakan sebagaimana mestinya," ujar warganet lain.
"Jahat banget, yang kaya gini nih ngeselin banget soalnya nanti pas ada yang butuh bantuan beneran malah nggak ada yang pingin bantu takutnya nipu terus bisa merembet kemana-kemana," tulis salah satu warganet.
Berita Terkait
-
Viral Video Bonsai Melayang Bak Avatar, Publik Ramai Berdebat
-
Bocah Kelas 6 SD Jualan Petai, ke Sekolah Ambil Buku karena Tak Punya HP
-
Detik-detik WO Sambut Tamu Tak Diundang, Nyelonong Masuk Naik Motor Pengangkut Sampah
-
MLI Tahu Coki Pardede Pakai Sabu: Kami Bingung Mau Kemana?
-
Prewedding Barbar! Calon Pengantin Naik Gunung Pakai Baju Adat, Hasilnya Bikin Syok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!