Suara.com - Korban tewas akibat Badai Ida di Timur Laut Amerika Serikat (AS) meningkat pada Minggu menjadi sedikitnya 50 korban. Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus meminta mereka yang terkena dampak bencana untuk kuat dalam menghadapi bencana itu.
Curah hujan Ida yang memecahkan rekor sebesar 3,1 inci per jam, tercatat di Central Park Kota New York pada 1 September, menyebabkan tembok-tembok air menghantam kegiatan bisnis, sistem transportasi umum dan 1.200 rumah, menyebabkan kerusakan lebih dari $50 juta atau sebesar Rp 713 miliar, kata Gubernur Kathy Hochul .
"Jumlah korban manusia sangat besar," kata Hochul, menceritakan perjalanan ke East Elmhurst di wilayah kota Queens untuk menaksir kerusakan.
"Seorang wanita berusia 89 tahun menangis di pelukan saya. Dia tidak punya apa-apa lagi setelah tinggal di rumah itu selama lebih dari 40 tahun," kata Hochul.
Gubernur New York sebelumnya telah memperoleh deklarasi bencana darurat dari Presiden Joe Biden.
Gubernur New York pada Minggu menandatangani dokumen untuk meminta uang federal terkait untuk menutupi biaya perumahan sementara serta membangun kembali rumah, mungkin di lokasi yang tidak terlalu rawan banjir.
New York mencatat 17 kematian, empat di Westchester County dan sisanya di New York City, di mana hampir semua korban terperangkap di apartemen bawah tanah ilegal yang merupakan salah satu pilihan terakhir yang terjangkau bagi penduduk berpenghasilan rendah di daerah tersebut, ujar juru bicara gubernur.
Di New Jersey, terdapat 27 kematian akibat badai dan empat orang masih hilang, kata juru bicara Gubernur Phil Murphy.
Di antara yang hilang adalah dua mahasiswa yang terakhir terlihat di Passaic, New Jersey, pada Rabu ketika banjir Ida menyapu mereka.
Baca Juga: Badai Ida Hantam AS di Tengah Peningkatan Kasus COVID-19
Sebuah misa mahasiswa diadakan pada hari Minggu di Seton Hall University di South Orange untuk mendoakan Nidhi Rana.
Nidhi Rana, mahasiswa tahun pertama dari Passaic yang terakhir terlihat bersama temannya Ayush Rana, mahasiswa Montclair State University, ketika air menggenangi mobilnya.
"Bergabunglah dengan saya dalam menjaga Nidhi dan Ayush dalam doa-doa Anda agar mereka kembali dengan selamat," kata Presiden Seton Hall Joseph Nyre dalam sebuah surat kepada para siswa.
Baik Polisi Passaic maupun Pemadam Kebakaran tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk informasi lebih lanjut.
Akibat badai tersebut, satu orang tewas di Connecticut, empat orang tewas di Pennsylvania, dan Maryland dengan sedikitnya satu orang tewas.
Gubernur Louisiana pada Sabtu mengatakan jumlah kematian akibat badai meningkat menjadi 12 orang setelah Badai Ida menghantam negara bagian itu pada 29 Agustus sebagai badai Kategori 4, menumbangkan pohon, saluran listrik, dan puing-puing dengan hembusan angin yang mencapai 172 mil per jam (276 km/jam).
Berita Terkait
-
Pertama Kalinya, Meteorit Mars Terbesar di Dunia Akan Dipamerkan
-
Ditinggal Tentara Amerika Serikat, 60.000 Lebih Ford Ranger Jadi Mobil Pasukan Taliban
-
Pesawat Pribadi Tabrak Gedung di Connecticut AS, Empat Orang Tewas
-
Badai Ida Hantam AS di Tengah Peningkatan Kasus COVID-19
-
Dihantam Badai Ida, New York Umumkan Status Darurat
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden