Suara.com - Provinsi Jawa Tengah kini miliki bus vaksin untuk memudahkan akses vaksinasi di daerah terpencil. Dua dari lima bus vaksin milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah itu diresmikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (8/9/2021).
Ganjar mengatakan, penyediaan bus vaksin itu juga salah satu upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jateng.
“Kita tahu, meskipun Jawa Tengah itu tengahnya Jawa. Tapi remote area-nya (daerah terpencil) masih banyak dan kita membuat vaksinasi bergerak ini. Harapannya, kita bisa menjangkau area-area yang selama ini sulit terjangkau,” ujar Ganjar dalam sambutannya.
Ia menegaskan, meski bus vaksin dapat menjangkau daerah terpencil, saat ini prioritas vaksin masih untuk lansia dan masyarakat yang berisiko tinggi. Ganjar pun turut mengajak para kepala desa maupun kepala dusun untuk turun membantu pelaksanaan vaksinasi itu.
“Maka saya nderek titip, pada temen-temen kades (kepala desa), kadus gitu ya. Kelompok-kelompok masyarakat ajak yuk, mereka yang senior-senior dulu. Ajak yuk yang lansia dulu, ajak yuk mereka yang punya resiko tinggi sehingga kita akan bisa melindungi mereka,” katanya.
Apalagi, lanjut Ganjar, dari data yang ada saat ini angka kematian didominasi oleh kelompok lansia, kelompok dengan penyakit bawaan (komorbid) dan mereka yang belum menerima vaksin.
“Kalau ini semua bisa kita tutup jadi satu, maka (penularan Covid-19) ini akan bisa kita cegah agar mereka bisa beraktivitas,” ujarnya.
Ganjar juga berpesan kepada kepala daerah setempat, agar mensosialisasikan keberadaan bus vaksin ini ke warganya, sekaligus memberi pengetahuan agar mereka bisa bersabar dan mau mengantri.
“Saya lagi berikhtiar terus menerus sudah bicara dengan menteri kesehatan, bahkan saya udah bicara langsung dengan bapak presiden agar kita bisa lebih cepat (vaksinasinya),” katanya.
Baca Juga: Iwan Fals Ulang Tahun ke-60, Ganjar Pranowo Sampaikan Pesan Rindu Ini
Peluncuran yang dilakukan di Borobudur itu bukan tanpa alasan. Daerah itu dipilih karena Borobudur merupakan salah satu destinasi super prioritas, sehingga harapannya bisa segera menggerakan ekonomi.
Apalagi sejumlah event juga telah disiapkan, seperti event olahraga tahunan, yakni Borobudur Marathon dan Tour de Borobudur.
“Kita ingin menggerakkan untuk pelaku pariwisata semuanya sudah tervaksin. Mau kita dorong kita gerakkan semuanya. Nah, kalau mereka (pelaku pariwisata) sudah (divaksin), nanti kita akan segera uji coba untuk dibuka (pariwisata) agar ekonomi segera menggelinding,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Soal Polemik Logo TNI di Kantor Wali Kota Magelang, Ganjar: Dipakai Dulu Aja
-
Di Bawah Komando Ganjar Pranowo, Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Pelaporan LHKPN
-
Saran Ganjar Pranowo untuk Anak Muda: Jangan Pakai Internet Cuma untuk Main Game!
-
Kabar Baik! Jateng Bebas Dari PPKM Level 4, Ganjar: Tetap Dijaga Semuanya
-
Tiba-tiba Dikunjungi Ganjar Saat Menjemur Tembakau, Begini Reaksi Karman
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota