Suara.com - Isak tangis keluarga korban tewas dalam kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang pecah ketika mendatangi Rumah Sakit Polri, Kramat jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2021) sore. Kedatangan keluarga korban untuk memberi data pendukung dalam proses identifikasi jenazah yang tengah dilakukan Tim DVI Indonesia Forensik Mabes Polri.
Angeline (40) tak kuasa menitikan air mata ketika menceritakan Petra Eka alias Etus (25), keponakannya yang menjadi narapidana kasus narkotika dan sudah menjalani hukuman penjara di Lapas Tangerang sejak 4 tahun lalu.
Menurut Angeline, sebelum dieksekusi ke Lapas Tangerang, Etus sempat mendekam di Cipinang, Jakarta Timur.
"Pertama awal di Cipinang, terus dipindahin ke Tangerang, di Cipinang itu cuma beberapa saat aja enggak sampai satu tahunan, selebihnya di Tangerang," kata Angelina kepada Suara.com.
Angeline menyebut bila tak ada kejadian kebakaran ini, keponakannya sudah dapat menghirup udara bebas pada Februari 2022 nanti.
"Di dalam lapas sudah hampir 4 tahun ya, nanti bulan Februari mau keluar, mau pulang. Ternyata enggak pulang ke rumah," ucap Angeline.
Ia pun menceritakan terakhir berkomunikasi dengan Etus pada 4 September 2021 dengan melakukan video call. Sebab, narapidana di Lapas Tangerang belum diizinkan bertemu langsung keluarga karena masih masa pandemi Covid-19.
"Tanggal 4 kemarin kami video call. Karena nggak boleh dikunjungi," kata Angeline.
Angeline menyebut malam sebelum terjadinya kebakaran, Etus sempat membuat status rindu pulang ke rumah melalui di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Anaknya Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Ayah: Luka Bakar 80 Persen
Angeline pun tak menyangka bahwa postingan keponakannya itu, seperti firasat bahwa Etus kini telah pulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Dia bikin status di IG (Instagram), Jam m 12 tadi malam. "Kok rasanya pengen pulang ya, kangen rumah". Nggak taunya dia pulang ke rumah Bapak gitu," ungkap Angeline.
Angeline bersama keluarga telah menyerahkan data yang diminta oleh Tim DVI untuk mengidentifikasi jenazah Etus. Seperti rekam Gigi, hingga hasil rontgen Etus yang dimiliki keluarga.
"Untuk keperluan forensik sudah di-serahin," kata Angeline.
Angeline pun berharap keponakannya dapat segera diidentifikasi. Tanpa perlu berlarut-larut. Untuk nantinya keluarga secepatnya dapat memakamkan.
"Kalau sudah tahu kabar kematian ya bisa kita bawa pulang secepatnya malah hari ini juga," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Anaknya Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Ayah: Luka Bakar 80 Persen
-
Cerita Ortu Korban Kebakaran Lapas Tangerang: Luka Bakarnya 80 Persen Tapi Dia Sadar
-
Telusuri Unsur Pidana Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Periksa 20 Saksi dan Sita Kabel
-
Luka Bakar Parah hingga 90 Persen, 40 Jenazah Napi Lapas Tangerang Sulit Diidentifikasi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045