Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertolak ke Pulau Parang, Jumat (10/9/2021). Bersama istri, Siti Atikoh, Ganjar sengaja datang ke pulau terluar di sebelah utara Jawa Tengah itu untuk mengecek program vaksinasi.
Menggunakan helikopter TNI, Ganjar mendarat di sebuah tanah lapang di pulau yang masuk dalam wilayah Kecamatan Karimunjawa itu sekitar pukul 08.00 WIB.
Begitu tiba, warga Parang sudah menyambut dengan antusias. Mereka ingin menyaksikan sejarah, selain bisa melihat helikopter untuk pertama kali, tapi juga melihat ada satu-satunya gubernur yang berkunjung ke desanya.
" Kae helikoptere (itu helikopternya), ayo foto-foto," kata mereka.
Begitu mendarat, Ganjar langsung disambut Petinggi Parang dan Camat Karimunjawa. Usai ngobrol sebentar, Ganjar diajak mengecek sejumlah lokasi di pulau dengan penduduk 397 KK itu, diantaranya ke pembangkit listrik tenaga diesel, mengecek vaksinasi hingga mengecek dermaga.
Untuk mengunjungi sejumlah tempat itu, Ganjar menaiki sepeda motor bersama istrinya. Saat mengecek vaksinasi di balai desa itulah, Ganjar langsung dihampiri para warga yang merasa sangat bangga karena bisa bertemu dengan Ganjar.
"Masyaallah pak, senang sekali bapak datang ke sini. Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, baru Pak Ganjar satu-satunya gubernur yang datang ke sini," kata seorang ibu-ibu sambil menggendong anaknya.
Ibu itu bernama Siti Muzayadah. Perempuan berusia 42 tahun itu mengatakan sangat gembira karena bisa bertemu Ganjar di desanya.
"Sejak dulu memang belum ada gubernur yang datang ke desa kami ini. Sejak kemerdekaan belum pernah dikunjungi gubernur. Senang sekali, baru pertama ketemu pak Ganjar. Ternyata orangnya ganteng. Baik dan sosial sekali. Biasanya cuma melihat di televisi," terangnya.
Baca Juga: Iwan Fals Ulang Tahun ke-60, Ganjar Pranowo Sampaikan Pesan Rindu Ini
Hal senada disampaikan Miftahul Huda (39), warga Parang lainnya. Dirinya mengatakan sangat senang karena Ganjar mau datang ke desa terpencilnya.
"Merasa senang hati, bangga sekali pulau kami didatangi pak Ganjar. Sebelumnya belum pernah ada gubernur datang ke sini, baru pak Ganjar. Apalagi ini datang bawa bantuan sembako dan juga vaksinasi. Mudah-mudahan setelah kedatangan pak Ganjar bisa meningkatkan ekonomi, wisata dan kesejahteraan masyarakat sini," ucapnya.
Sementara itu, Petinggi Parang, Muh Zaenal Arifin mengatakan, kondisi desanya sejak dulu masuk zona hijau. Tidak ada satupun kasus Covid-19 di desanya.
"Alhamdulillah bapak Gubernur datang, membawa oleh-oleh vaksin dan paket sembako. Saya sangat senang, karena didatangi pak Ganjar saja saya rasanya mau menangis. Terharu sekali. Mulai Indonesia merdeka, belum pernah ada gubernur ke sini. Apalagi kesini pakai helikopter, ini juga baru pertama ada helikopter mendarat di desa kami," ucapnya.
Dengan kedatangan Ganjar itu, dirinya berharap program vaksinasi bisa dipercepat. Dengan begitu, maka wisata Karimunjawa khususnya Pulau Parang bisa kembali dibuka dan didatangi wisatawan.
Ganjar sendiri mengatakan sengaja melihat vaksinasi di Pulau Parang karena ingin melihat kondisi masyarakat di sana. Sebab sampai saat ini, di tempat itu tidak pernah ada kasus Covid-19.
Berita Terkait
-
Pantaskah Ganjar Pranowo Disebut Kepala Daerah Paling Partisipatif?
-
Pemprov Jateng telah Cairkan Insentif Semester Pertama 2021 pada Guru Agama
-
Sukses Lapak Ganjar, Gubernur Jateng Kini Luncurkan Lapak Ganjar Musik
-
Soal Limbah Ciu Cemari Bengawan Solo, Ganjar: Mereka Menantang Pemerintah
-
Ganjar Sudah Bahas Sengketa Tanah Pemkot Magelang dengan Presiden dan Panglima TNI
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!