Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi secara pintu ke pintu (door to door) bagi masyarakat di Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).
Jokowi menilai vaksinasi door to door merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat.
"Hari ini saya datang untuk meninjau vaksinasi dari pintu ke pintu, vaksinasi door to door yang dilaksanakan secara jemput bola, mendatangi masyarakat, mendatangi rakyat. Petugas datang dari rumah ke rumah, saya kira ini adalah juga bentuk pelayanan kepada masyarakat," ujar Jokowi di lokasi dari video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut target vaksinasi door to door per hari ini di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo yakni sebanyak 8 ribu orang.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengharapkan dengan adanya vaksinasi door to door, masyarakat mudah mengakses vaksin. Sehingga diharapkan dapat terhindar dari penyebaran Covid-19
"Kami harapkan semua masyarakat mudah mengakses vaksin, mudah mengakses program vaksin ini sehingga semuanya bisa segera divaksin agar terhindar dari penyebaran covid, harapan kita itu," ucap Jokowi.
Kepala Negara mengatakan setiap dirinya kunjungan ke daerah, dirinya ingin memastikan kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar di seluruh Indonesia.
"Setiap kali saya kunjungan ke daerah, saya selalu mengusahakan pertama yang saya lihat adalah vaksinasinya seperti apa, karena saya ingin memastikan vaksinasi massal berjalan di seluruh provinsi di seluruh kabupaten kota di seluruh tanah air," katanya.
Baca Juga: Jokowi akan Tinjau Vaksinasi dan Hadiri Pertemuan Majelis Rektor di Jawa Tengah Hari Ini
Berita Terkait
-
Jokowi akan Tinjau Vaksinasi dan Hadiri Pertemuan Majelis Rektor di Jawa Tengah Hari Ini
-
Tolak 3 Periode, Jokowi Disebut Ingin Para Penggagas Akhiri Wacana Tambah Jabatan Presiden
-
Progres Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelaku Pariwisata di DIY Sudah Capai 90 Persen
-
Bentangkan Poster, Peternak Ayam Ditangkap Saat Jokowi Melintas, Ketua DPD: Tidak Adil
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!