Suara.com - Seorang perempuan menuntut ganti rugi dari otoritas kesehatan di Spanyol utara setelah menemukan bahwa ia tertukar saat lahir dengan bayi lain 19 tahun yang lalu, kata media setempat.
Perempuan itu tertukar dengan bayi yang lahir pada hari yang sama pada tahun 2002 di sebuah rumah sakit di Logrono, selatan Bilbao.
Kedua bayi dimasukkan ke dalam inkubator sebelum diserahkan kepada pasangan yang bukan orang tua mereka.
Pemerintah daerah mengakui kekeliruan ini, dan mengatakan penyebabnya adalah "kesalahan manusia".
Baca juga:
- Kisah bayi yang tertukar di Afrika Selatan
- Ibu orang Indonesia, bapak warga Malaysia: 'Saya tak punya status warga negara, tak boleh bersekolah dan takut ditangkap polisi'
- Kisah tentang bayi-bayi yang 'disembunyikan' di Cina
Pada Selasa (07/09) menteri kesehatan untuk pemerintah Provinsi La Rioja, Sara Alba, mengatakan "tidak mungkin untuk menyimpulkan siapa yang telah membuat kesalahan".
Dia mengatakan "hal seperti ini tidak mungkin terjadi lagi hari ini" karena prosedur untuk mengidentifikasi bayi "aman dan dapat diandalkan".
Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh surat kabar La Rioja, yang mengatakan salah satu perempuan yang tertukar saat bayi menuntut ganti rugi sebesar tiga juta euro (Rp50,6 miliar) dari kementerian kesehatan di provinsi itu.
Kementerian hanya menawarkan kompensasi sebesar 215.000 euro (Rp3,6 miliar), menurut laporan tersebut.
Baca Juga: 150 Nama Bayi Perempuan Awalan Huruf Q, Punya Arti Mendalam, Percaya akan Kehendak Allah
Perempuan lainnya sudah diberi tahu tentang situasi tersebut tetapi belum mengajukan komplain, lansir surat kabar El Pais.
Sang pelapor, yang tidak disebutkan namanya, dibesarkan oleh seorang perempuan yang ia anggap sebagai neneknya.
Ketika sang nenek menggugat sang 'ayah' terkait hak asuh pada tahun 2017, pengadilan memerintahkan tes DNA.
Hasil tes menegaskan bahwa pria itu bukan ayah biologisnya, dan tes selanjutnya mengungkapkan bahwa perempuan yang dianggap sebagai ibunya juga tidak memiliki hubungan genetik.
Pada usia 16 tahun, gadis itu meminta bantuan pengacara, yang kemudian mendesak otoritas kesehatan untuk menyelidiki keadaan seputar kelahirannya.
Penyelidikan menunjukkan bahwa hanya ada satu bayi yang bisa tertukar dengan gadis itu.
Sekarang berusia 19 tahun, perempuan itu sedang menunggu hasil tes DNA untuk mengkonfirmasi identitas orang tua kandungnya seiring jaksa menyelidiki kasus ini.
Alba mengatakan pemerintah daerah akan menghormati proses hukum dan menawarkan keluarga perempuan itu dukungan apa pun yang mereka butuhkan.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar