Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa pemerintah kebobolan saat Covid-19 varian Delta masuk dan menyebar begitu masif di Indonesia.
Menurut Budi, bobolnya penjagaan dan pencegahan masuknya varian Delta itu lantaran pemerintah abai mengawasi jalur laut sebagai pintu masuk.
"Kemarin kita agak kebobolan karena kita lupa menjaga dari sisi lautnya banyak kapal-kapal pengangkut barang dari India krunya saat mendarat diizinkan turun. Sehingga menular," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (13/9/2021).
Budi memaparkan, saat ini pintu-pintu masuk memang sudah diperketat guna mengawasi varian baru Covid-19 yang memang sebarannya menyeluruh melanda dunia.
"Kita sudah lihat masuknya varian baru. Kalau ini tidak terjaga dengan baik di awal maka akan bisa sangat cepat menguasai landscape varian-varian yang ada," kata Budi.
Menurut Budi, upaya penjagaan di pintu-pintu masuk itu salah satunya ialah dengan menerapkan karantina.
"Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga border kita. Perbatasan kita pintu-pintu masuk kita, memperketat namanya entry dan exit test dan termasuk mendisplinkan proses karantina," katanya.
Berita Terkait
-
BIN Daerah Kaltim Sasar Pelajar di Balikpapan dan Bontang, Siapkan 5.500 Dosis Vaksin
-
Proyek Transportasi Pemerintah Jalan Terus Selama Pandemi, Menhub: Amanah Presiden
-
Singgung Liburan Balas Dendam, Denny Darko Ramalkan Kasus Covid-19 Bakal Melonjak
-
Komisi III Apresiasi Kinerja Polda Bali Tangani Covid-19
-
Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Calon Kades di Daerah Ini
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh