Suara.com - Taliban pada Senin (13/9/2021) waktu setempat resmi menutup gerbang perbatasan Torkham, titik persimpangan utama antara Pakistan dan Afghanistan, untuk pejalan kaki.
Melansir laman Anadolu, langkah itu diberlakukan setelah Taliban secara sepihak mengizinkan semua warga Afghanistan berkumpul di perbatasan untuk memasuki Pakistan, yang kemudian ditolak oleh pihak berwenang Pakistan.
"Ratusan warga Afghanistan berkumpul di perbatasan untuk memasuki Pakistan setelah mendengar kabar bahwa Islamabad membuka perbatasannya yang ditutup sejak Juli karena lonjakan kasus Covid-19 di negara itu," ungkap seorang pejabat Pakistan.
"Kami memfasilitasi orang-orang yang sakit dan mengizinkan mereka masuk untuk menjalani perawatan di rumah sakit Pakistan," jelas dia, sambil menambahkan bahwa Islamabad juga memfasilitasi orang-orang yang ingin pergi ke luar negeri.
Sejumlah wartawan yang sedang dalam perjalanan menuju ibu kota Afghanistan, Kabul, juga terjebak di perbatasan Torkham setelah Taliban menutupnya untuk pejalan kaki dari Pakistan.
Sejak 15 Agustus, ketika Taliban menguasai Kabul, lebih dari 30.000 warga Afghanistan kembali ke negara mereka dari Pakistan melalui perbatasan Torkham, dan sekitar 4.000 lainnya memasuki Pakistan.
Namun, Islamabad masih melarang warganya memasuki Kabul setelah pemerintahan Afghanistan kolaps dan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri.
Pada 15 Agustus, pihak berwenang Pakistan menutup perbatasan selama berjam-jam setelah Provinsi Nangarhar jatuh ke tangan Taliban.
Namun, mereka kemudian membuka kembali titik penyeberangan utama untuk perdagangan bilateral setelah mencapai kesepakatan dengan para pemimpin lokal Taliban. (Sumber: kantor berita Anadolu)
Baca Juga: Geledah Rumah Wapres Afghanistan, Taliban Temukan Uang Tunai Rp 92 Miliar
Berita Terkait
-
Geledah Rumah Wapres Afghanistan, Taliban Temukan Uang Tunai Rp 92 Miliar
-
PBB: Taliban Sudah Ingkar Janji Soal Hak Perempuan
-
Perusahaan China Akan Kelola Tambang Tembaga Afghanistan
-
Rebut Rumah Musuh, Foto Taliban Bersantai di Mansion Mewah Viral
-
Sebulan di Uzbekiztan, Pilot Afghanistan Akhirnya Pergi ke Pangkalan AS
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid