Suara.com - Video curhat MUA mengungkap salah satu ketakutan saat merias pengantin viral di TikTok. Dalam video viral ini tampak seorang yang berprofesi sebagai make up artist berada dalam situasi 'menakutkan'.
Dirinya merekam detik-detik menegangkan area yang seharusnya menjadi zona sakralnya diserbu para ibu.
Situasi semakin mencekam ketika ibu-ibu mulai membuka dan mencoba satu per satu alat rias yang menjadi 'senjata' MUA.
Video viral ketakutan MUA ini dibagikan oleh salah satu akun TikTok dan sudah viral sampai FYP di Tiktok.
"Kabari kalau FYP, sekalian tolong ibunya siapa ini dikondisikan. #rusuh #rusuhbanget #kondangan #viral #fyp," tulis MUA sebagai keterangan TikTok seperti dikutip dari BeritaHits.id, Senin (13/9/2021).
Dalam video, MUA membagikan momen saat dirinya datang ke rumah pengantin yang menjadi kliennya. Sang MUA lantas mengeluarkan seluruh peralatan riasnya di salah satu ruangan.
Ruangan itu dipenuhi dengan emak-emak yang penasaran dengan alat rias. Mereka tampak membuka dan menjajal alat-alat rias itu.
Di sinilah MUA mengungkap ketakutan terbesarnya saat make up pengantin. Ternyata, ia sangat takut diserang emak-emak yang meminta lipstick.
"Yang ditakutkan MUA saat ngerias pengantin. Serangan ibu-ibu minta lipstick," tulis MUA dalam video dengan emoji menangis.
Baca Juga: Bikin Merinding! Kisah Anak Kehilangan Ortu di Hari yang Sama: Cinta Sejati Memang Ada
Emak-emak itu memang tampak heboh menjajal satu per satu lipstick milik MUA. Mereka mencoba berbagai warna dengan santai.
Bahkan, emak-emak itu juga menghapus lipstick jika tidak memuaskan, lalu mencoba warna lain. Hal ini terus dilakukan sampai membuat MUA menjerit dalam hati.
MUA mengatakan, situasi ini tentu membuat semua MUA akan menangis. Bagaimana tidak, alat rias itu sangat mahal dan hanya diperuntukkan bagi pengantin yang menjadi kliennya.
Sementara emak-emak itu justru dengan santai mengoleskan lipstick di bibir mereka berkali-kali. Apalagi, emak-emak itu juga tidak benar-benar merias melainkan hanya menjajal.
"Semua MUA menangis melihat ini," sahut sang MUA.
MUA juga mengeluhkan aksi emak-emak itu sulit terbendung. Pasalnya, emak-emak itu tidak berhenti menjajal lipstick meski telah dihampiri suami mereka.
Berita Terkait
-
Usai Tagih Rp200 Juta ke Ivan Gunawan, Ibu Viral asal Palembang Minta Mobil ke Raffi Ahmad
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan
-
Bukan Bunuh Diri, Ibunda Yu Menglong Akhirnya Beberkan Penyebab Kematian Putranya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu