Suara.com - Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk mengetahui bagaimana sebuah peristiwa yang terjadi dalam sebuah bacaan. Selain itu, tujuan dari teks eksplanasi penting dipelajari sebab akan mempermudah dalam memahami seluruh bagian isi. Selain mengetahui bagaimana peristiwa, tujuan dari teks eksplanasi juga untuk mengetahui sebab-akibatnya suatu fenomena terjadi. Setelah memahami tujuan dari teks eksplanasi, berikut penjelasan mengenai pengertian hingga ciri-cirinya.
Teks eksplanasi merupakan bacaan yang berisi tentang suatu fenomena-fenomena baik itu alam, sosial, ilmu pengetahuan, dan budaya. Kata eksplanasi sendiri merujuk pada kata "explanation" dalam bahasa Inggris yang berarti penjelaskan.
Sementara itu, fenomena merupakan hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah. Jadi pengertian teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang penjelasan terhadap suatu suatu hal yang dapat disaksikan dengan dengan pancaindra dan diterangkan dengan ilmiah atau masuk akal.
Misalnya, berkaitan dengan fenomena alam yaitu bagaimana terjadi hujan? Berdasarkan fenomena sosial, kenapa harga masker mahal di era pandemi? Untuk mengetahui informasi tentang fenomena tersebut maka perlu membaca teks eksplanasi.
Menyadur laman kemdikbud.go.id, struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
- Pernyataan umum/identifikasi fenomena, berisi pernyataan umum tentang topik yang akan dijelaskan pada proses terjadinya atau proses keberadaannya.
- Deretan penjelasan berisi proses terjadinya atau sebab akibat atas suatu fenomena yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang awal hingga akhir.
- Interpretasi atau ulasan berisi simpulan dari topik yang telah dijelaskan
- Strukturnya itu terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, serta juga interpretasi.
- Informasi yang dimuat itu dengan berdasarkan fakta (faktual).
- Faktual tersebut memuat informasi yang sifatanya itu ilmiah/keilmuan, contohnya seperti sains.
- Sifatnya itu informatif serta tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk bisa percaya
terhadap hal yang dibahas. - Memiliki/menggunakan sequence markers. contohnya pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya.
Bisa juga dengan menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
Tujuan dari Teks Eksplanasi
- Menjelaskan fenomena yang terjadi
- Menjelaskan sebab-akibat satu peristiwa
Dengan membaca teks eksplanasi, pembaca diharapkan mendapatkan informasi sesuai dengan fakta dengan sejelas-jelasnya. Bahkan, teks eksplanasi dapat dikatakan berupa kumpulan informasi fakta.
Baca Juga: WhatsApp Garap Fitur Ubah Pesan Suara Jadi Teks
Contohnya dalam wacana tentang fenomena sosial, sebagai berikut.
Pengangguran Meningkat di Era Pandemi
Angka pengangguran di Indonesia meningkat selama pandemi Covid-19. Jumlah pengangguran di Indonesia meningkat dilihat dari banyaknya pekerja yang di PHK atau dirumahkan serta dihimbau untuk social distancing. Pembatasan kegiatan dapat memicu peningkatan jumlah pengangguran karena banyak pekerja yang tidak produktif akibat berkurangnya jumlah lapangan kerja yang terbuka.
Menurut proyeksi Core Indonesia penambahan jumlah pengangguran terbuka yang signifikan bukan hanya disebabkan oleh perlambatan laju pertumbuhan ekonomi, melainkan disebabkan oleh perubahan perilaku masyarakat terkait pandemic covid 19 dan kebijakan pembatasan sosial, baik dalam skala kecil maupun skala besar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Agustus 2020, jumlah angka pengangguran meningkat 2,67 juta orang. Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang.
Jumlah pekerja yang terdampak pandemi berdasarkan data BPS mencapai 29,12 juta orang atau 14,28 persen dari jumlah penduduk usia kerja yang sebesar 203,97 juta orang. Banyaknya pengangguran meningkatkan angka kemiskinan yang turut bertambah hingga 10 persen. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan segera memberi solusi demi menekan laku kemiskinan Negara Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur
-
Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bisa Bebas Kamis Besok Berkat Rehabilitasi Prabowo
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Sah, Meski Tanpa Stempel Resmi PBNU
-
Pemerintah Usul Hapus Pidana Minimum Kasus Narkotika, Lapas Bisa 'Tumpah' Lagi?