Suara.com - Seorang pria di Australia menyerahkan diri ke polisi setelah sempat kabur dari penjara selama hampir 30 tahun, alasannya karena pandemi Covid-19.
Menyadur Sky News Kamis (16/9/2021), Darko Desic menyerahkan diri ke kantor polisi di Sydney karena kehilangan pekerjaannya sebagai tukang akibat pembatasan Covid-19.
Pria yang saat ini berusia 64 tahun tersebut menyerahkan diri ke Kantor Polisi Dee Why pada hari Minggu (12/9/2021).
Darko kemudian menjalani persidangan pada hari Selasa (14/9/2021) dan didakwa melarikan diri dari tahanan yang sah pada tahun 1992.
Menurut sebuah pernyataan Kepolisian Sydney, pria tersebut terancam hukuman penjara paling lama tujuh tahun.
Menurut laporan Daily Telegraph Sydney dan Australian Broadcasting Corp, lockdown yang diterapkan kota Sydney sejak bulan Juni, membuat Darko kehilangan pekerjaannya sebagai buruh dan tukang.
"Dia tidur di pantai pada Sabtu malam dan berkata, 'Sial, saya akan kembali ke penjara di mana ada atap di atas kepala saya'," kata seorang sumber polisi kepada surat kabar itu.
Darko melarikan diri dari penjara di Grafton, 627 km sebelah utara Sydney, pada 31 Juli Agustus 1992. Saat itu ia berusia 35 tahun.
Polisi menduga dia menggunakan pisau gergaji besi dan pemotong baut, untuk memotong jeruji jendela selnya dan pagar pembatas.
Baca Juga: Kasus Pertama, Berang-berang Mongolia Mati karena Terpapar Covid-19
Saat itu Darko sedang menjalani hukuman selama tiga setengah tahun karena terbukti bersalah menanam ganja.
Sejak kabur dari penjara, Darko mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menghabiskan seluruh waktunya di pantai utara Sydney di pinggiran Avalon.
Menurut surat kabar tersebut, Darko tidak pernah menjadi perhatian polisi meskipun ia diketahui kabur dari penjara.
Dia tidak menonjolkan diri tetapi pernah disebutkan di Australia's Most Wanted, sebuah program TV kriminal sejati, setelah seseorang melaporkan melihatnya di Nowra, 120 mil selatan Sydney.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD