Suara.com - Warga Ibu Kota kembali bergembira karena bioskop sudah kembali dibuka. Dibukanya bioskop merujuk pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3 dan 2 di Jakarta.
Bioskop CGV yang berada di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, menjadi salah satu tempat yang membuka pemutaran film secara langsung. Hari ini, Jumat (17/9/2021), seorang pengunjung bernama Nathan (25) menyambut baik dengan dibukanya pemutaran film di bioskop untuk umum.
"Saya rasa pembukaan tempat hiburan bioskop bagus sih, ini kan menyusul kasus Covid yang mulai melandai," ungkap Nathan saat dijumpai di lokasi.
Nathan sengaja datang seorang diri untuk menyaksikan film yang sudah lama dia nanti, yakni "Black Widow". Dia tidak memesan tiket secara online, melainkan langsung mendatangi loket self ticketing di Bioskop CGV.
Untuk itu, dia berharap agar ke depan aktivitas menonton secara langsung di bioskp tetap terus berjalan. Nathan juga mengaku telah mengikuti vaksin hingga dosis dua agar bisa bermobilisasi secara nyaman.
"Semoga bisa mengobati kejenuhan masyarakat sedikit lah karena selama ini aktivitas kan dibatasi," kata dia.
Terkait protokol kesehatan di tengah masa pandemi Covid-19, Nathan mengaku tetap mawas diri. Untuk itu, ketika berada di tempat umum, sebisa mungkin Nathan tetap melakukan proteksi dini dengan tetap menjaga jarak hingga rajin mencuci tangan.
"Kalau saya intinya tetap jaga prokes di mana saja, karena, virus ini memang tetap berbahaya," pungkas dia.
Pantauan Suara.com, setiap pengunjung yang hendak menonton film di Bioskop CGV Grand Indonesia wajib memindai barcode melalui apliaksi PeduliLindungi.
Baca Juga: Pengunjung Bioskop Palembang Wajib Aplikasi Peduli Lindungi Dosis 2, Baru Dibuka Sepi
Selain itu, pihak pengelola CGV juga belum membuka layanan food and beverages alias gerai makanan dan minuman.
Harus Sudah Divaksin
Sebelumnya, Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan setiap orang yang ingin menonton di bioskop harus sudah divaksin yang dibuktikan dengan aplikasi Pedulilindungi.
"Dengan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi serta penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. Hanya yang kategori Hijaulah yang dapat memasuki area bioskop," kata Luhut dalam jumpa pers virtual, Senin (13/9/2021).
Dia menegaskan pembukaan bioskop bisa dilakukan dengan kapasitas maksimal 50 persen di kota-kota dengan status PPKM level 3 dan level 2.
Meski sudah banyak pelonggaran, Luhut meminta masyarakat untuk tidak jemawa dengan keadaan yang semakin membaik ini, tetap menaati protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional