Suara.com - Prancis menghukum tenaga kesehatan di negaranya dengan menangguhkan gaji mereka karena menolak vaksin Covid-19.
Menyadur Guardian Jumat (17/9/2021) Menteri kesehatan Olivier Veran mengatakan staf sudah diberitahu secara tertulis tentang informasi ini.
Ia menyabut 3000 nakes masih punya waktu hingga batas yang ditentukan pemerintah untuk mendapatkan setidaknya satu dosis.
Véran mengatakan lusinan nakes memilih mengundurkan diri daripada mendapat vaksin, tapi negara itu masih memiliki sekitar 2,7 juta sehingga "kesehatan masih terjamin", katanya.
“Sejumlah besar penangguhan ini bersifat sementara,” kata Veran kepada radio RTL. “Mereka sebagian besar personel dalam layanan pendukung, seperti pekerja di binatu atau persiapan makanan.”
Pada bulan Juli Emmanuel Macron mengatakan kepada staf rumah sakit, panti jompo dan dinas pemadam kebakaran bahwa mereka memiliki waktu hingga 15 September untuk divaksinasi sebagian atau seluruhnya.
Otoritas kesehatan Prancis, Santé Publique memperkirakan kurang dari 12% staf rumah sakit dan sekitar 6% dokter di praktik swasta belum divaksinasi.
Saat ini hanya di bawah 47 juta orang Prancis berusia 12 tahun ke atas yang divaksinasi lengkap, mewakili 81,4% dari populasi dan setidaknya 86,1% telah menerima dosis pertama.
Organisasi rumah sakit umum Paris, AP-HP, mengatakan 340 stafnya telah diskors. Angka itu lebih tinggi di selatan, di mana banyak orang ragu-ragu mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Kabar Baik, Indonesia Terima 2,6 Juta Dosis Vaksin Pfizer dari AS dan Prancis
450 staf telah ditangguhkan di sebuah rumah sakit Nice, 100 di Perpignan, 76 di Brest, dan puluhan di kota-kota besar lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?