Suara.com - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyebut upayanya melobi anggota dewan dari fraksi lain untuk ikut menyetujui Interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan terkait Formula E berjalan lancar. Bahkan, sudah banyak anggota yang secara pribadi menyatakan setuju.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. Namun, ia tak mau menyebutkan jumlahnya dan dari fraksi mana saja anggota dewan yang mau ikut memanggil Anies.
"Kalau personal banyak sekali (anggota dewan fraksi lain setuju interpelasi). Tapi sekali lagi ini kan saya katakan ini bukan kelembagaan," ujar Gembong di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Kendati demikian, jumlah anggota DPRD yang setuju ini belum tentu bisa ikut mengajukan interpelasi. Sebab, mereka masih menunggu arahan lebih lanjut dari partai atau fraksinya masing-masing.
"Mereka masih menunggu arahan dari pimpinan partai masing-masing. Tapi dalam diskusi-diskusi yang kami gelar pada prinsipnya mereka oke kok, karena kita hanya mau tanya soal skala prioritas," tuturnya.
Gembong menyebut interpelasi dilakukan hanya demi mempertanyakan skala prioritas Anies dalam membuat program, khususnya di masa pandemi ini. Jika memang alasan Anies rasional dan bisa diterima, bukan tidak mungkin ia jadi mendukung ajang balap mobil listrik ini.
"Tapi kan kami mesti diskusi dulu. Dengan diskusi nanti ternyata menguntungkan, bisa datangkan devisa sekian triliun , enggak apa apa kan kalau begitu. Tapi dalam situasi pandemi ini apa iya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Satroni Ruangan Ketua DPRD DKI, PDIP Desak Gelar Rapat Bamus soal Interpelasi Anies
-
Bantah Isu Sanksi PDIP Gegara 'The Next President', Ganjar Pranowo Beri Jawaban Menohok
-
Ancaman Sanksi dari PDIP Soal Capres, Ganjar: Urusan Pilpres, Urusan Bu Mega
-
PDIP akan Beri Sanksi Kepada Kadernya yang Mendeklarasikan Capres
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen