Suara.com - Menelisik sejarah Sumpah Pemuda, nampaknya akan sangat relevan untuk menyambut bulan Oktober yang akan datang beberapa saat lagi.
Selain sejarah Sumpah Pemuda, banyak hal menarik seperti tokoh dan tujuan Sumpah Pemuda yang mungkin tak diketahui semua orang. Jadi, mari baca artikel ini sampai habis.
Sejarah Sumpah Pemuda
Latar belakang terjadinya Sumpah Pemuda sendiri adalah munculnya rasa nasionalisme kebangsaan yang ada pada diri pemuda Indonesia. Tentu saja, nantinya akan diarahkan sebagai gerakan nasional, yang dapat membakar semangat pemuda di seluruh Indonesia.
Kongres Pemuda pertama dihadiri oleh perwakilan organisasi pemuda seluruh Indonesia. Namun kongres pertama ini gagal mencapai tujuan yang diinginkan. Kemudian generasi pemuda mendirikan Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia, yang dikenal dengan PPKI, pada 17 Desember 1927. PPKI-lah yang kemudian jadi pemantik terbentuknya panitia Kongres Pemuda kedua pada 27-28 Oktober 1928.
Hasil dari Kongres Pemuda ini kemudian kita kenal sekarang dengan sebutan Sumpah Pemuda.
Tokoh yang Terlibat Sumpah Pemuda
Setidaknya struktur organisasi kepanitiaan Sumpah Pemuda, menurut buku berjudul Makna Sumpah Pemuda (2021) karya Sri Sudarmiyatun, adalah sebagai berikut.
- Ketua : Sugondo Djojopuspito
- Wakil Ketua : R.M. Joko Marsaid
- Sekretaris : Muhammad Yamin
- Bendahara : Amir Sjarifudin
- Pembantu I :Johan Mohammad Cai
- Pembantu II : R. Katjasoengkana
- Pembantu III : R.C.J. Sendoek
- Pembantu IV : Johannes Leimena
- Pembantu V : Mohammad Rochjani Su’ud
- Pengisi Acara : Wage Rudolf Soepratman
Selain tokoh yang terlibat dalam Sumpah Pemuda, kalian juga perlu tahu apa tujuan dan isinya. Biasanya, pertanyaan tentang isi dan tujuan Sumpah Pemuda sering kali keluar dalam soal-soal pelajaran Sejarah.
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan dan Sejarahnya
Tujuan Sumpah Pemuda
- Melahirkan cita-cita perkumpulan pemuda dan pemudi Indonesia.
- Membicarakan masalah pergerakan pemuda di Indonesia.
- Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.
Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami Putera dan Puter Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia.
Itu tadi sedikit bahasan mengenai sejarah Sumpah Pemuda yang bisa kami bagikan secara singkat. Semoga bermanfaat, dan selamat menjalankan aktivitas Anda berikutnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis