Suara.com - Polsek Kalideres menetapkan delapan orang tersangka pelaku begal dan pembacokan di Kalideres, Jakarta Barat.
"Ada delapan orang yang kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu Haris Sanjaya saat dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).
Haris mengatakan sebelum menetapkan delapan orang tersangka, pihaknya lebih dulu mengamankan 11 orang. Kekinian ketiga orang lainnya ditetapkan sebagai saksi.
"Sementara tiga orang lainnya hanya sebagai saksi," kata Haris.
Sebelumnya, Polsek Kalideres menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus begal motor di Jalan Satu Maret, Kalideres.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (19/9/2021) pagi itu terdapat dua orang korban, atas nama Dwi Prastyo (19) dan Dendi Prio Wicaksono (19). Bahkan korban Dwi mengalami luka bacok di bagian tangan dan paha.
Kejadian ini berawal, saat kedua korban mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Citra 3 Kalideres Jakarta Barat pada Minggu, (19/9/2021) sekitar pukul 04.00 wib.
Tiba-tiba mereka dihadang belasan orang dan langsung melakukan kekerasan dengan membacok korban bernama Dwi.
Setelah dibacok Dwi sempat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: 6 dari 8 Begal Sadis di Tangsel Diringkus, Status Pelajar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya
-
Gurita Korupsi Pertamina: KPK Ungkap Kaitan Eks Direktur dengan Riza Chalid di Kasus Suap Katalis
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah
-
KPK Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Alasan Kesehatan Jadi Pertimbangan
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia