Suara.com - Penduduk kelompok lanjut usia (lansia) menjadi prioritas dalam proses vaksinasi Covid-19. Akan tetapi, dalam upaya yang dilakukan pemerintah tersebut, baru ada 25 persen lansia yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa penduduk kelompok lanjut usia (lansia) menjadi salah satu prioritas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Meski demikian, lansia yang telah memperoleh vaksin Covid-19 hingga saat ini baru mencapai 25 persen.
Ma'ruf mengungkapkan kalau lansia menjadi target pemerintah sebagai penduduk yang cepat dilindungi dari penyebaran Covid-19. Terlebih kelompok lansia paling rentan apabila terpapar virus.
"Karena itu lansia ini baik vaksin pertama dan kedua, di samping juga tenaga guru itu memang juga diprioritaskan dan nakes, nakes juga memasuki booster, sudah yang ketiga," ungkap Ma'ruf usai meninjau Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/09/2021).
Bersamaan dengan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, jumlah lansia di Indonesia itu sekitar 20 sampai 21 juta penduduk. Namun jumlah cakupan vaksin terhadap lansia masih dikatakan rendah hingga saat ini.
"Sampai sekarang baru 25 persen yang divaksinasi," ujarnya.
Budi menjelaskan, penyebabnya ialah banyak dari lansia yang khawatir soal keamanan dari vaksin itu sendiri. Maka dari itu, ia meminta seluruh pihak dapat ikut meyakinkan para lansia kalau vaksin Covid-19 aman untuk digunakan.
Budi lantas mencontohkan kepada sosok Ma'ruf yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Pak wapres paling senior di kabinet dan aman. Ini penting sekali karena banyak yang enggak nyaman," ucap Budi.
Baca Juga: Vaksinasi Pelajar Rendah, Jadwal PTM di Medan Belum Diputuskan
Selain itu, Budi juga berpesan agar ada yang mendampingi lansia saat melakukan vaksin Covid-19. Hal tersebut disampaikannya, sebab angka lansia yang meninggal dunia pasca dirawat di rumah sakit itu berada di atas 20 persen.
"Tolong diajak, didorong, diyakinkan mau vaksinasi dan saya sampaikan contoh baik pak wapres di vaksinasi dan sehat selalu," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Pelajar Rendah, Jadwal PTM di Medan Belum Diputuskan
-
Warga Asahan Sumut Meninggal 3 Jam Usai Divaksin Covid-19
-
Sempat Takut, Puluhan PL Karaoke Ini Akhirnya Mau Disuntik Vaksin Covid-19
-
Update Covid-19 Global: Singapura Pecah Rekor Angka Positif Harian
-
Kemendikbud Catat 25 Klaster Sekolah di DKI, Ratusan Guru dan Siswa Positif Covid Saat PTM
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK