Suara.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membebaskan aturan pembatasan mobilitas warga dengan sistem ganjil genap alias gage di tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) khusus bagi peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Diperkirakan ada 12 ribu peserta yang akan mengikuti tes tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan perharinya ada sekitar 1.200 peserta yang mengikuti tes CPNS di TMII. Pembebasan aturan ganjil-genap bagi peserta tes CPNS dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya kerumunan.
"Pelaksanaan ganjil genap di TMII untuk sementara kami cabut, khusus untuk masyarakat yang akan melaksanakan tes CPNS di TMII," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).
Sambodo menegaskan, aturan ganjil-genap masih tetap berlaku kepada masyarakat yang hendak berwisata ke TMII dan Taman Impian Jaya Ancol. Hal serupa juga berlaku di tiga kawasan yang meliputi Jalan Sudirman, Thamrin, dan Rasuna Said.
"Ganjil-genap tetap terus berjalan, baik di tiga kawasan maupun ganjil-genap di tempat wisata," jelasnya.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas warga dengan sistem ganjil-genap di TMII dan Taman Impian Jaya Ancol sejak 17 September 2021 pekan lalu. Total ada empat pos pengendalian yang didirikan untuk mengawasi penerapan aturan tersebut.
Dua pos pengendalian didirikan di sekitar pintu masuk TMII. Sedangkan dua lainnya didirikan di Gerbang Barat dan Timur pintu masuk Taman Impian Jaya Ancol.
Kebijakan ganjil-genap di dua kawasan wisata ini diberlakukan sejak pukul 12.00 hingga 18.00 WIB di setiap akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Dasar hukum diterpakan kebijakan ini merujuk pada Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Kemudian, Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1096 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Corona Virus Disease 2019.
Baca Juga: Menteri Perhubungan RI Sampaikan Sistem Ganjil Genap Kawasan Wisata Cegah COVID-19
Berita Terkait
-
Pengumuman! Ganjil Genap di Depok Mulai Oktober
-
Jogja Terapkan Aturan Ganjil Genap, 3 Pos Ini Dijaga Polisi
-
Menteri Perhubungan RI Sampaikan Sistem Ganjil Genap Kawasan Wisata Cegah COVID-19
-
Polresta Jogja Tunggu Kebijakan Polda DIY Terapkan Aturan Ganjil Genap
-
Ganjil Genap di Simpang Air Mancur Bogor, Petugas Putar Balik 503 Kendaraan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf