Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyampaikan curahan hatinya lantaran selama kurang lebih 1 tahun sembilan bulan diminta putrinya Puan Maharani tak boleh kemana-mana selama pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Mega dalam acara penganugerahan para Atlet dan Pengurus Paralimpiade Tokyo 2020 yang digelar secara daring dan luring, Jumat (24/9/2021).
Awalnya Mega menyampaikan apresiasi terhadap para atlet yang telah berjuang dan berprestasi untuk negara dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Meski dalam keadaan terbatas, Mega menyemangati para atlet agar tak patah semangat.
"Jadi itulah yang ingin ibu sampaikan terima kasih banyak dengan membuat kebanggaan Indonesia dan terus berjuang jangan ada putus asa percaya diri menatap mata kepada siapapun selalu mengatakan bahwa saya adalah manusia biasa," kata Megawati yang hadir secara virtual.
Sampai akhirnya Megawati menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir secara langsung menemui para atlet yang berjuang di Paralimpiade.
Ia kemudian curhat kalau selama pandemi ini dilarang oleh Puan untuk keluar rumah.
"Pada hari ini kita dapat bersama-sama bertemu meski pun dengan webinar," ungkapnya.
"Saya ini sudah di itu ada ibu Puan. Anak saya lalu mas Prananda juga yang hanya dengan webinar mba Puan itu saya panggilnya mba Puan. Sudah satu tahun sembilan bulan sebagai anak melockdown ibunya tidak boleh kemana mana itu," sambungnya.
Mega menjelaskan, dalih Puan me-lockdown dimaknai sebagai tanda kasih sayang anak kepada ibunya. Presiden ke-5 RI otu kemudian harus menuruti perintah Puan.
Baca Juga: Soroti Sekolah Curi Start PTM, DPR Ingatkan Jangan Asal Buka Sekolah
"Itu namanya sayang, anak sayang ibu," tuturnya.
Megawati memang selama pandemi kerap kali tampil melalui virtual setiap kali ada agenda kepartaian. Mega terlihat keluar rumah pada saat mendatangi Istana Presiden untuk melakukan pertemuan dengan para petinggi parpol koalisi pada 25 Agustus 2021 lalu.
Sempat Dikabarkan Sakit
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri muncul di publik di tengah isu yang menyebut dirinya sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Kemunculan itu seolah menjadi bantahan langsung Megawati atas kabar yang sebelumnya disebut hoaks.
Adapun kemunculan Megawati itu diketahui lewat kehadirannya sacara virtual dalam kegiatan sekolah partai pendidikan untuk kader madya yang digelar DPP PDI Perjuangan. Megawati direncanakan turut menyampaikam sambutan secara virtual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat