Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus suap pemberian hadiah terkait penanganan perkara di Kabupaten Lampung Tengah. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akan menggelar rapat dan segera menyampaikan sikapnya atas penetapan Aziz sebagai tersangka.
"Biasanya kaya gini 1x24 jam, kalau seandainya Pak Aziz jadi tersangka maka MKD akan rapat dan sampaikan sikapnya," kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Trimedya saat dihubungi wartawan, Jumat (24/9/2021).
Selain itu, Trimedya mengatakan kalau pihaknya sudah mencermati kasus yang menyeret Aziz sejak tiga bulan ke belakang. MKD juga sudah menerima pengaduan masyarakat dan status pengaduannya telah selesai diverifikasi.
Sebenarnya MKD hanya tinggal menjadwalkan untuk melakukan panggilan terhadap Aziz selaku teradu. Namun karena kondisinya Aziz sudah ditetapkan sebagai tersangka, maka MKD harus mengikuti perkembangan kasus.
"Karena itu kami cukup hati-hati dalam kasus ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Trimedya kaget ketika mendengar Aziz sampai dijemput oleh pihak KPK, padahal yang bersangkutan mengaku tengah menjalani isolasi mandiri Covid-19. Ia menyamakan kondisi Aziz itu seperti saat terpidana kasus korupsi KTP elektronik yang juga dijemput oleh penyidik KPK kemudian mengaku sakit pada 2017 silam.
"Iya di luar (dugaan) dong dan kita enggak tahu apakah dia pernah enggak kooperatif atau enggak, kan baru ini yang terbuka pemanggilan terhadap Aziz."
Azis Dijemput Paksa
Tim KPK akhirnya menjemput paksa Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, malam ini di kediamannya.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Tersangka Baru KPK
Berdasarkan pantauan Suara.com, Azis yang mengenakan batik warna cokelat tiba di KPK sekitar pukul 19.55 WIB. Tampak Azis dikawal ketat tim KPK saat digelandang ke gedung KPK. Tampak pula Azis mengenakan masker.
Azis tiba tanpa mengeluarkan pernyataan apapun dan langsung menuju ke ruang pemeriksaan.
Sebelumnya, beredar informasi, Azis telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Lampung Tengah.
Beredarnya kabar itu, bersamaan dengan KPK yang sedang mengusut dugaan kasus korupsi di Kabupaten Lampung Tengah, yang saat ini perkaranya telah memasuki tahap penyidikan.
Apalagi, KPK sudah melakukan tahapan pemeriksaan sejumlah saksi di Jakarta, Bandung, Tangerang serta Lampung.
Dikonfirmasi mengenai status tersangka Azis, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut, hanya mengonfirmasi akan melakukan pemanggilan terhadap Azis dalam waktu dekat. Namun, dia tidak menegaskan, jika Azis sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III
-
RUU KUHAP Resmi Disetujui DPR dalam Rapat Paripurna
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!