Suara.com - Masa tahun ajaran baru sudah bergulir, pembelajaran di kampus-kampus sudah kembali dilaksanakan, kendati secara umum masih dilakukan secara daring. Tentu, menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi para mahasiswa baru yang sudah diterima di kampus favoritnya dan kini sedang menikmati proses perkuliahan.
Namun, bagi kalian yang masih belum bisa mewujudkan mimpinya untuk diterima di kampus idaman jangan khawatir, karena artikel ini akan memuat secercah harapan cerah bagi kamu yang sedang mencari sebuah kampus dengan reputasi dan akses pembelajaran yang mumpuni.
Ya, Universitas Gunadarma adalah jawabannya, kampus ini masih membuka gelombang terakhir penerimaan mahasiswa baru hingga akhir bulan September ini. Tentu ini menjadi sebuah kesempatan berharga yang pantang dilewatkan begitu saja bagi kalian yang belum diterima di kampus favorit, karena pendaftaran gunadarma haruslah bisa dimaksimalkan sebaik mungkin.
Tak perlu khawatir akan kemungkinan harus berkerumun saat menjalani proses pendaftaran di tengah masa pandemi, dikarenakan, sistem pendaftaran gunadarma di gelombang terakhir ini bisa diakses secara online. Maka, kamu bisa mendaftar dari rumah saja secara aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Proses pendaftaran secara online bisa diakses melalui https://pendaftaran.gunadarma.ac.id/2021/ dengan mengikuti beberapa alur seleksi yang dilakukan secara online. Adapun tahapannya akan dimulai dengan memasukkan data nilai beberapa mata pelajaran pada rapor semester 4 dan 5 serta mengunggah file rapor. Kemudian, peserta diwajibkan untuk mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) dan bahasa Inggris secara online. Kemudian memasukkan data nilai UTBK dan juga mengunggah file UTBK.
Adapun alur dan prosedur pendaftaran di gelombang terakhir di Universitas Gunadarma adalah sebagaimana berikut :
1. Calon Mahasiswa wajib untuk melakukan pendaftaran secara online dan melakukan pembayaran formulir sesuai dengan nomor Virtual Account yang telah diinformasikan pada web dan di email sesuai data email yang sudah diisikan.
2. Setelah menuntaskan transaksi pembayaran formulir, calon mahasiswa akan mendapatkan sebuah pesan konfirmasi melalui sms dan dapat melakukan LOGIN sesuai akun yang sudah didaftarkan.
3. Panduan untuk pengisian formulir terdapat pada fitur login akun Calon Mahasiswa masing-masing.
Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah dengan Peluang Kerjanya
4. Calon Mahasiswa mengisikan formulir dan nilai rapor serta mengunggah file rapor.
5. Calon Mahasiswa bisa melakukan cek secara berkala dengan melakukan login masing-masing untuk mengetahui hasil seleksi dan prosedur pembayaran uang kuliah melalui Virtual Account Bank DKI serta menuntaskan proses akhir daftar ulang online yang harus dilakukan agar resmi menjadi mahasiswa baru Universitas Gunadarma.
Sedangkan, untuk mendapatkan alur informasi penjelasan yang lebih rinci mengenai pendaftaran online, maka penjelasan lengkapnya adalah sebagaimana berikut :
Calon Mahasiswa mengisi biodata untuk mendapatkan akun dan Virtual Account (VA) formulir pendaftaran. Akun pendaftaran akan aktif setelah VA formulir dibayarkan sehingga calon mahasiswa dapat masuk ke tahap berikutnya yaitu pengisian formulir dan memilih jalur rapor atau tes masuk online. Bagi calon mahasiswa yang memilih jalur rapor akan mengisikan prestasi akademik yang tercantum dalam rapor semester 4 dan 5. Jenis informasi yang diisikan pada tahap pengisian formulir dan nilai rapor dapat dilihat calon mahasiswa pada halaman akun masing-masing. Bagi calon mahasiswa yang memilih tes masuk online akan mendapatkan informasi dan tata cara tes masuk secara online.
Sementara itu, Tes masuk online akan dilakukan calon mahasiswa pada https://ujian-ppmb.gunadarma.ac.id/.
Satu hal menarik bila kamu berkuliah di Universitas Gunadarma, kampus ini memiliki beberapa lokasi perkuliahan di berbagai daerah di sekitar Jabodetabek dan sekitarnya. Beberapa diantaranya, yakni Kampus A Kenari yang berlokasi di Jakarta Pusat, Kampus Kampus B yang terletak di daerah Salemba, Kampus D yang berada di Depok, Kampus J1 yang terletak di Kalimalang Bekasi, Kampus L di Cengkareng, serta Kampus K yang berada di Karawaci. Hal tersebut menjadi keunikan tersendiri bagi kampus Gunadarma, karena hal tersebut justru membuat raihan dan prestasi gunadarma semakin tampak dan mudah dikenali.
Berita Terkait
-
Saya yang Takut pada Ketidakpercayaan Orang tua
-
Diduga Terbebani Biaya Kuliah, Mahasiswa di Malang Nekat Mau Lompat dari Jembatan
-
Tips Memilih Jurusan Kuliah untuk Kamu Calon Mahasiswa!
-
September Ceria! Ini 4 Bansos Covid-19 Cair: BSU Subsidi Gaji hingga Kuota Internet
-
Mahasiswa KKN 37 BTV UNEJ Bangkitkan UMKM Jamu Herbal di Desa Sukoreno
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!