Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengkonfirmasi bahwa hingga Senin (27/9) belum ada surat masuk dari Fraksi Partai Golkar terkait nama pengganti Azis Syamsuddin. Azis sebelumnya mundur sebagai Wakil Ketua DPR usai ditahan dan ditetapkan tersangka oleh KPK.
"Sampai dengan hari ini kita belum ada surat masuk," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/8/2021).
Kata Dasco, DPR menyerahkan sepenuhnya proses pengajuan nama pengganti Azis kepada Fraksi Golkar. Ia berujar DPR hanga tinggal menunggu keputusan internal partai terkait nama pengganti Azis.
"Dan biarkanlah itu berproses sesuai dengan mekanisme yang ada di Partai Golkar kita yang di DPR tinggal menunggu hasil dari mekanisme internal Partai Golkar," ujar Dasco.
Sementara itu, terkait kosongnya kursi wakil ketua DPR sepeninggal Azis, Dasco mengatakan bahwa hal itu tidak mengganggu kinerja dan pengambilan keputusan empat pimpinan lainnya.
"Sesuai dengan mekanisme yang biasanya kita ambil tidak akan menggangu pengambilan keputusan yang harus dilakukan oleh forum rapim di DPR," kata Dasco.
Nama Pengganti Azis
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto disebut-sebut telah mengantongi nama calon Wakil Ketua DPR RI pengganti Azis Syamsuddin yang telah resmi mengundurkan diri usai berstatus tersangka dalam dugaan kasus suap. Airlangga rencananya akan mengumumkan nama pengganti Azis pada Selasa (28/9/2021) lusa.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Golkar, Adies Kadir. Kadir mengkalim penentuan calon pengganti Azis sepenuhnya menjadi hak prerogatif Airlangga.
Baca Juga: Diumumkan Golkar Selasa Depan, Nama Calon Pengganti Azis di DPR Sudah Dikantongi Airlangga
"Terkait nama pengganti tidak ada yang tahu, karena hak prerogratif Ketua Umum. Rencananya Selasa sore diumumkan. Sepertinya nama sudah ada di kantong Ketum," kata Adies kepada wartawan, Minggu (26/9/2021).
Adies lantas mengemukakan sejumlah kriteria calon Wakil Ketua DPR RI yang akan diusung Partai Golkar. Salah satunya, yakni loyal.
"Pertimbangan umumnya di AD/ART Partai harus mempunyai Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela (PDLT)," katanya.
Berita Terkait
-
Tinjau Vaksinasi di Jakbar, Puan: Jangan Ada Warga yang Tertinggal
-
Blusukan ke Tambora, Ketua DPR Pantau Vaksinasi dan Beri Bantuan ke Warga
-
Cegah Covid-19, DPR Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Pintu Masuk
-
Ketua DPR Nilai Karang Taruna Ajak Bangkitkan Semangat Generasi Muda Hadapi Pandemi
-
Ade Yasin Minta Anggota DPR RI Bantu Dorong Pembangunan Jalur Puncak II
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH