Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengagendakan menggelar aksi unjuk di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (27/9/2021). Guna mengamankan aksi tersebut, sekitar 600 personel kepolisian dikerahkan.
"Pagi hari ini kami melaksanakan kegiatan pengamanan di areal KPK terkait ada pemberitahuan tentang akan ada aksi penyampaian pendapat di muka umum dari beberapa elemen. Tentunya kami ini hanya ada kenaikan sedikit, eskalasinya kira-kira dari 500 sekarang 600 lah," kata Wakapolres Jakarta Selatan Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan di lokasi.
Selain mengerahkan ratusan personil, kepolisian juga menurunkan sejumlah kendaraan seperti mobil rantis dan mobil pemadam kebakaran. Kendati demikian, Agus menegaskan sebisa mungkin akan menghindari gesekan dengan massa pengunjuk rasa.
"Kami benar-benar mengurangi gesekan terjadi antara kami dengan rekan-rekan yang melaksanakan kegiatan.
Karena bagaimanapun juga apa yang disampaikan aksi damai, kami juga berusaha menyampaikan atau berikan pelayanan pengamanan, antisipasi tetap kami perhitungkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi. Tapi kami yakin hari ini akan damai," ujarnya.
Dari pantauan Suara.com, pada pukul 10.43 WIB, massa unjuk rasa telah tiba di sekitaran Gedung KPK. Mereka menyanyikan yel-yel yang berbunyi desakan pemecatan Ketua KPK Filri Bahuri.
"Pecat, pecat, pecat Filri, pecat Firli sekarang juga," kata mereka serentak.
Aksi unjuk rasa ini mereka gelar, menuntut tindak lanjut Presiden Joko Widodo, untuk segera menyelamatkan 57 pegawai KPK yang akan dipecat secara resmi pada 30 September 2021 depan.
Berita Terkait
-
Sudah Tersangka, MKD Belum Copot Azis Syamsuddin dari Kursi Pimpinan DPR RI
-
Tersangka Suap di KPK, Dalih MKD Belum Copot Azis Syamsuddin dari Kursi Pimpinan DPR
-
Azis Syamsuddin Tersangka KPK, Partai Golkar Segera Siapkan Pengganti Wakil Ketua DPR RI
-
Fakta-fakta Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Dalih Isoman hingga Dijemput Paksa
-
Tersangka Kasus Suap, Azis Syamsuddin Terancam 5 Tahun Penjara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!