Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus penularan Covid-19 imbas pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas harus sigap ditangani. Meski begitu, dia menegaskan, sekolah juga harus tetap dibuka.
Budi mengatakan, konsep hidup bersama dengan Covid-19 ini harus mulai dibiasakan di setiap kegiatan masyarakat asalkan, penanganan kasusnya terkendali.
"Kita harus belajar hidup dengan hal (Covid-19) ini. Jadi saya bicara dengan Pak Nadiem (Mendikbudristek) 'ya ini normal, kita harus belajar hidup dengan ini, jadi manajemen resikonya masih bagus, bukan kita takut atau menghindari," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Senin (27/9/2021).
Dia menyebut, jika sekolah terus menerus ditutup maka akan lebih banyak kerugian yang dirasakan seperti penurunan indeks pembangunan manusia karena terhambat oleh pembelajaran jarak jauh atau sekolah online.
"Kita harus mulai pendidikan tatap muka ini karena longterm disbenefit kalau kita tunda, makanya kita fokus sekali melakukan advance survailance untuk PTM ini," ucapnya.
Budi mengungkapkan, dari 22 sekolah di Jakarta yang dilakukan tes Covid-19 secara acak, hanya delapan yang tidak terdapat kasus Corona, namun jumlahnya masih kecil, belum bisa dikatakan klaster.
"Dari 22 sekolah itu ada delapan yang tidak ada (Covid-19) sama sekali. Yang lain kalau adapun, kalau angkanya kecil-kecil itu bukan klaster. Karena klaster kita definisikan kalau penyebarannya terjadi di sekolah," jelasnya.
Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Paud Dikdasmen) Kemendikbudristek, Jumeri mengungkapkan, per 24 September 2021, masih ada 222 guru dan 156 siswa yang terdata sebagai kasus aktif Covid-19 saat ini.
"Jadi memang kasus aktif yang ada di satuan pendidikan, untuk PTK terlapor covid-19 ada 222 orang. Kemudian peserta didik itu ada 156 orang yang terlapor covid," kata Jumeri dalam jumpa pers, Jumat (24/9/2021).
Baca Juga: Luhut Minta Sekolah Tetap Buka: Ngeri Kalau Generasi Mendatang Jadi Bodoh
Dia menegaskan meski ada penularan Covid-19 di sekolah, pemerintah tetap akan melanjutkan pembukaan sekolah di daerah untuk PTM Terbatas di daerah-daerah yang dinyatakan cenderung aman Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan