Suara.com - Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustia alias Amel di Subang masih belum terpecahkan. Kabar terbaru, arwah korban sampai diyakini belum tenang.
Kekasih Amel, Dicky Ramadhani lantas angkat berbicara mengenai isu arwah almarhum yang diduga belum tenang. Ia mengakui masih sering memimpikan Amel setelah ditemukan tewas dibunuh.
"Jelaslah masih. Apalagi pas awal-awal kejadian. Dua minggu atau tiga minggu awal masih seringlah kebayang ke mimpi," beber Dicky seperti dikutip dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Rabu, (29/9/2021).
Pengakuan Dicky ini diungkapkan saat dirinya menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya Amel dan Tuti di rumah duka di Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Ia meceritakan mimpi itu terasa seolah Amel masih hidup. Dicky memberikan contoh kerap mimpi sedang mengirim pesan ke Amel, yang langsung dibaca oleh kekasihnya itu.
"Mimpinya sih ya seakan-akan Amel itu masih hidup. Yang paling sering itu jadi kayak ini, saya mengirimkan pesan ke almarhumah dan di situ langsung di-read juga sih sama almarhumah. Cuma gitu doang, sih," ungkapnya.
Selain membicarakan mimpi, Dicky juga mengungkapkan kenangan yang selalu membekas selama berpacaran dengan Amel. Ia mengakui rindu dengan sikap kekanak-kanakan sang kekasih.
Dicky turut menceritakan kedekatannya dengan Amel sudah intens selama berkuliah. Ia hampir setiap hari bertemu dengan Amel yang juga berkuliah di satu kampus.
"Pas zaman kuliah, soalnya itu kan kita ketemunya intens juga bisa dibilang. Seminggu bisa beberapa kali," kenang Dicky.
Baca Juga: Tolak Vaksin, Video Para Nelayan di Aceh Kepung Lokasi Vaksinasi Viral
"Atau setiap hari juga bisa ketemu soalnya satu kampus juga. Terus sifat manjanya itu yang paling ngengenin," lanjutnya.
Dicky sendiri juga masih berduka atas kepergian kekasihnya. Ia sebelumnya juga menyempatkan diri berziarah ke makam Amel dan Tuti, dan mendoakan keduanya.
Pelaku Pembunuhan di Subang Belum Ditangkap, Isu Liar Berembus
Spekulasi mengenai siapa dalang dan pelaku pembunuhan Amel dan Tuti terus berkembang di masyarakat. Apalagi, sudah 40 hari kasus ini berlalu, namun belum ada perkembangan signifikan.
Salah satu yang dicurigai publik sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat adalah Mimin.
Mimin merupakan istri muda Yosef yang merupakan suami dan ayah dari korban. Beredar spekulasi jika Mimin sengaja membayar jasa pembunuh untuk menghabisi Amel dan Tuti.
Berita Terkait
-
Tolak Vaksin, Video Para Nelayan di Aceh Kepung Lokasi Vaksinasi Viral
-
Viral Pria Bikin Sekte Baru, Makan Mi Instan Tidak Diaduk dan Dicocol Bumbu
-
Viral Wanita Ini Usir Singa Laut yang Dikejar Paus, Netizen: Tidak Berperasaan!
-
Viral Wanita Ini Unggah Video Rapat Keluarga, Netizen Salah Fokus ke Ruang
-
Cuma Pakai Gamis dan Sandal, Viral Nenek 74 Tahun Berhasil Mendaki Gunung
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Gerah Lihat Sampah Visual, Gubernur Pramono akan Sikat Baliho dan Bendera Partai Liar di Jakarta
-
Sadis! Ibu Muda Hamil di Palembang Tewas Dibekap, Tangan Terikat Hijab di Penginapan
-
Praperadilan Ditolak PN Jaksel, Nadiem Makarim Tetap Tersangka Korupsi Chromebook!
-
Jadi 'Hantu' Bagi Kejagung, Silfester Matutina Pemfitnah JK Masih Bebas Meski Divonis 1,5 Tahun
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa