Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat program tiga pihak untuk awanis, aromil dan yatim. Salah satu program tersebut yakni agar Anggota PKS laki-laki disarankan agar mampu berpoligami dengan janda.
Dilihat Suara.com anjuran tersebut tercantum dalam program UPA nomor 8 tertulis "anggota laki-laki yang mampu dan siap beristri lebih dari satu mengutamakan pilihannya kepada aromil/janda atau awanis".
Adanya surat edaran berisi program tersebut kemudian dibenarkan oleh Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat saat dikonfirmasi wartawan. Ia mengatakan, program tersebut sebelum diteken olehnya sudah melalui kajian.
"Saya sebagai ketuanya sudah tanda tangan, sudah melakukan kajian, dan sudah kita komunikasikan dengan Presiden (PKS), DPP dan memberikan masukan-masukan dan minggu kemarin sudah lewat tanda tangan dan kemarin sudah saya tanda tangan kan bismillah," kata Surahman kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Surahman berdalih anjuran poligami tersebut diperbolehkan secara aturan agama Islam. Namun ia menegaskan berpoligami tersebut untuk orang memiliki kemampuan dan kelayakan.
"Jadi kita bikin etikanya bagi yang punya kemampuan ya silakan bantu para fakir miskin, bantu itu anak yatim, dan seterusnya, dan seterusnya," tuturnya.
Lebih lanjut, menurutnya, aturan untuk berpoligami tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Menurutnya, akan ada mekanisme yang ketat dalam organisasi.
Adapun Surahman saat disinggung apakah ada keberatan dari para kader perempuan, ia mengklaim tak ada penolakan. Menurutnya, program tersebut sudah dibuat dari komisi Bina Keluarga Sakinah yang mayoritasnya merupakan perempuan.
"Nah itu kan bahkan dibikin tim komisi Bina Keluarga Sakinah, nah itu mayoritas dari anggota komisi itu dari perempuan, dan kader-kader tentu saja pengurus, tidak semua kader tentu saja yang jadi pengurus yang sudah punya pengalaman dan seterusnya dan seterusnya," tandasnya.
Baca Juga: Ramai-ramai Mengkritik Program PKS Izinkan Kader Berpoligami
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah