Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan pelatihan dasar (latsar) bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan Golongan III Tahun 2021. Kegiatan ini wajib diikuti oleh para CPNS sebagai salah satu syarat untuk diangkat menjadi PNS di Kementerian ATR/BPN. Pada masa pandemi ini, kegiatan latsar dilakukan melalui metode distance learning, sehingga dapat diikuti oleh peserta dari tempat kerja masing-masing.
Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi, Gunawan Muhammad mengatakan, sekarang ini menjadi PNS merupakan suatu tugas yang cukup berat karena adanya tuntutan dari publik untuk dapat bekerja baik. Jika tidak, tentunya akan ada komplain dari masyarakat. Selain itu, volume dan beban kerja juga semakin meningkat.
“Latsar ini menjadi penting karena bertujuan untuk membentuk sikap perilaku serta membangun kompetensi para CPNS Kementerian ATR/BPN,” kata Gunawan Muhammad saat membuka Latsar CPNS Golongan II dan Golongan III, secara daring, Rabu (29/9/2021).
Gunawan Muhammad mengisahkan bahwa pada masa lalu, menjadi seorang PNS memiliki banyak privilage, keistimewaan. Tetapi zaman sekarang semuanya sudah berubah, karena sejatinya tugas setiap PNS adalah melayani setiap orang.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo sudah meluncurkan core value dari seorang PNS, yaitu BERAKHLAK, yang berarti BERorientasi pelayanan, AKuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif. Kementerian ATR/BPN juga sudah memiliki nilai-nilai Kementerian ATR/BPN, yaitu Melayani, Profesional dan Terpercaya.
“Selain itu, setiap CPNS maupun PNS juga perlu memperbaharui pengetahuan kita, karena perubahan yang terjadi sangat cepat. Jadi, kalau dulu barangkali, suatu alat butuh waktu lama untuk berinovasi, tetapi sekarang bisa sangat cepat. Untuk itu, kita perlu mengikuti perubahan yang terus terjadi,” kata Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi.
Gunawan Muhammad juga meminta agar para CPNS memiliki sikap kreatif dan inovatif. Menurutnya ini merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat yang sangat tinggi terhadap Kementerian ATR/BPN, sehingga setiap CPNS maupun PNS dituntut bekerja secara cerdas dan penuh inovasi.
Selain itu, Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi juga mengingatkan agar dapat bekerja secara kolaboratif.
“Dengan berkolaboratif, biasanya setiap hal dapat bersinergi. Karena itu, nilai-nilai untuk berkolaborasi ini sangat penting bagi kita semua,” kata Gunawan Muhammad.
Baca Juga: 149 Pelamar CPNS Pemkot Padang Batal Ikut Seleksi, Ini Penyebabnya
Mengenai karier seorang PNS, Gunawan Muhammad mengatakan bahwa karier seorang PNS di Kementerian ATR/BPN membuka peluang untuk setiap orang menduduki jabatan di mana saja di Kementerian ATR/BPN dan juga di instansi lain.
“Sebaliknya, Kementerian ATR/BPN juga dapat merekrut orang-orang dari luar kementerian kita, karena saat ini ada lelang jabatan terbuka. Dapat dikatakan pola karier di seluruh instansi sangat cair, sehingga kita dapat berkarier di instansi mana saja,” kata Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi.
Latsar CPNS Kementerian ATR/BPN Golongan II dan Golongan III Tahun 2021, dilaksanakan melalui metode distance learning, yang berlangsung sejak 25 Maret 2021 hingga 8 Oktober 2021, yang diikuti oleh 189 orang peserta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok