Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan sudah 70 juta warga Indonesia yang divaksinasi, tetapi jumlah tersebut masih jauh dari target pemerintah.
Meskipun banyak masyarakat yang sudah divaksin, Megawati meyakini banyak dari mereka yang belum mengerti tentang vaksin bukanlah obat.
"Saya sendiri sangat yakin sebenarnya banyak yang kurang mengerti, sebetulnya vaksinasi itu tanda kutip bukan obat," kata Megawati, Kamis (30/9/2021).
Itu sebabnya, untuk melawan pandemi Covid-19, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan, selain mengikuti vaksinasi.
"Makanya kalau saya ikuti sepertinya kalau sudah divaksin itu boleh keluar dengan bebas tidak mau mengikuti aturan kesehatan lagi. Terutama masih banyak yang seringkali dilanggar adalah tidak memakai masker, lalu tidak membuat jarang dan sepertinya hanya mengacuhkan ada kerumunan satu sama lain."
Megawati mengatakan menaati protokol kesehatan sesungguhnya sederhana sekali caranya.
"Harus ingat kita harus pakai masker kita harus cuci tangan kita harus membuat jarak itu sebenarnya menurut saya sebuah disiplin yang sederhana saja. Tidak disuruh macam tapi kita masih lalai," kata dia.
"Jadi saya minta juga kepada seluruh tiga pilar partai untuk terus menerus justru kita menggalang kita mengonsolidasikan disiplin ini kepada rakyat banyak."
Baca Juga: Antusias Masyarakat Ikut Vaksin Diklaim Tinggi, Capaian Vaksinasi Balikpapan 55,2 Persen
Berita Terkait
-
Pesan Megawati untuk Bakat Muda Nusantara: Lahirlah Bintang Baru dari Soekarno Cup
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Megawati Ngaku Tak Punya Ponsel: Karena Aku Orang yang Dicari
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026