Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan pembawa acara Tukul Arwana mengalami pendarahan otak karena vaksin covid-19.
Narasi tersebut ditulis oleh akun Facebook bernama Riyandi Saputra. Akun tersebut mengatakan bahwa pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana akibat vaksin covid-19.
Dalam unggahan tersebut dirinya juga melampirkan foto yang memperlihatkan Tukul Arwana disuntik vaksin covid-19.
Berikut isi narasi tersebut.
"Lekas sembuh om Tukul, sakit setelah vaksin, tapi media media tidak akan mengaitkan dengan vaksin, karena vaksin tak pernah salah di mata pemuja kopit",
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Dikutip dari Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, narasi yang mengklaim bahwa Tukul Arwana mengalami pendarahan otak karena vaksin adalah salah atau hoaks.
Berdasarkan penjelasan dari pihak Rumah Sakit yang merawat Tukul Arwana, disampaikan bahwa belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hal itu diakibatkan oleh vaksin.
Baca Juga: CEK FAKTA: Lagu Michael Jackson Ini Diharamkan AS karena Memuji Kebesaran Islam, Benarkah?
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mursyid Bustami menegaskan bahwa tidak ada hubungannya stroke pendarahan dengan vaksin covid-19 dan vaksin apapun.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan klarifikasi bahwa klaim tersebut adalah salah.
Pendarahan otak yang dialami oleh Tukul tidak disebabkan oleh vaksin covid-19.
Sementara itu, menurut manajer Tukul Arwana, Rizky Kimon kondisi host "One Man Show" ini masih sama dengan beberapa hari terakhir. Tukul belum bisa bicara, namun sudah bisa merespons dengan kedipan mata dan gerakan tangan.
"Belum ada (perkembangan terbaru), masih sama," kata Risky Kimon saat dikonfirmasi, Rabu (29/8/2021).
Menurut Rizky, Tukul Arwana saat ini sedang melewati proses pemulihan. Kedepannya, Tukul masih akan menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama dua pekan.
Berita Terkait
-
Dinkes Kota Tangerang: 25 Pelajar, 1 Guru dan 1 Pegawai TU Positif COVID-19
-
Peningkatan Kasus Covid-19 Terjadi di Negeri Singa, WFH dan Sekolah Daring Diberlakukan
-
Hits Health: Pandemi di Indonesia Makin Membaik, dan Vaksin Penyintas Covid-19
-
Belum Vaksin? Bos General Motors Janji Tak Akan Cairkan Bonus Karyawan
-
Kasus COVID-19 di Singapura Naik, Karyawan Kembali Bekerja dari Rumah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas