Suara.com - Sumpah Pemuda menjadi salah satu momen bersejarah yang pernah dilalui oleh Negara kita, Indonesia. Lalu apakah kalian hafal isi teks Sumpah Pemuda?
Bagi yang belum hafal isi teks Sumpah Pemuda, baca artikel ini sampai habis. Kali ini Suara.com akan membahas perihal isi teks Sumpah Pemuda termasuk maknanya, hingga sejarah singkat peristiwa Sumpah Pemuda dan anggotanya.
Sebuah sumpah yang diikrarkan oleh para Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 ini juga ditetapkan sebagai penanda komitmen tegas terkait dengan arah perjuangan bangsa. Seperti yang kita ketahui bahwa sumpah pemuda diucapkan oleh para pemuda tanah air pada masa itu, artinya para pemuda juga mengambil peran dalam memerdekakan bangsa Indonesia.
Saat ini 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi dari Negara kepada para pemuda yang turut berperan dalam memerdekakan bangsa ini. Berikut adalah ulasan tentang isi teks sumpah pemuda tokoh-tokoh dibaliknya.
Isi Teks Sumpah Pemuda
"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."
"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yanng satu, bangsa Indonesia."
"Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia."
Baca Juga: Daftar Hari Besar Oktober 2021, Hari Kesaktian Pancasila hingga Sumpah Pemuda
Tiga ikrar isi teks sumpah pemuda di atas bermakna persatuan yang bangsa Indonesia, hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan dalamm e-modul Kemendikbud “Pendidikan Pancasila dan Kewarnegaraan Paket Setara SD/MI Kelas VI” yang ditulis oleh Suci Fajar Rizky.
Secara garis besar ketiga sumpah yang diikrarkan di atas memang menyiratkan makna persatuan bangsa Indonesa, namun masing-masing dari ikrar tersebut mengandung makna spesifik. Contohnya pada bait pertama terdapat kalimat “Tanah air Indonesia” yang bermakna semangat pejuangan para pemuda untuk memperjuangkan kemerdekaan dan ikatan banga kita.
Kemudian pada bait kedua kalimat “Bangsa Indonesia”, kalimat ini juga dapat diartikan sebagai gambaran dari semboyan bangsa kita yakni “Bhinneka Tunggal Ika” yang memiliki meskipun berbeda-beda namun kita tetap satu.
Hal tersebut juga dapat dimaknai sebagai toleransi yang ditunjukkan oleh para pemuda Indonesia disamping perbedaan agama, budaya dan adat istiadat demi mempertahankan kekokohan bangsa Indonesia.
Kalimat “Bahasa Indonesia” pada bait terakhir teks sumpah pemuda dimaknai sebagai kesepakatan para pemuda untuk menjunjung tinggi bahasa persatuan, seperti yang kita ketahui negara kita memiki beragam budaya yang masing-masing memiliki bahasa adat yang digunakan sebagai alat komunikasi dalam bermasyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu