Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 453.960 dosis vaksin Pfizer yang langsung didistribusikan ke tujuh provinsi di Kalimantan dan Sumatera.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kedatangan vaksin tahap ke-81 ini mendarat di Jakarta dan langsung disebar ke 7 provinsi tersebut.
Ketujuh provinsi itu adalah Kalimantan Barat (Pontianak), Kalimantan Utara melalui Berau, Kalimantan Timur (Samarinda), Kalimantan Tengah (Palangkaraya), Sumatera Barat (Padang), Sumatera Selatan (Palembang), dan Bangka Belitung (Pangkal Pinang).
"Setelah transit di Jakarta, vaksin langsung diberangkatkan ke 7 provinsi di Indonesia. Tentu saja dalam seluruh proses tersebut diterapkan jalur distribusi rantai dingin dengan suhu di bawah -70 derajat Celcius guna menjaga kualitas vaksin Pfizer," kata Nadia, Minggu (3/10/2021).
Dia berharap vaksini dapat mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi Covid-19 terhadap warganya.
Nadia mengatakan masih ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah. Ia mengajak pihak daerah untuk menyusun strategi sesuai dengan permasalahan atau hambatan spesifik di daerah masing masing dalam percepatan vaksinasi.
"Hingga saat ini, masih saja ada informasi-informasi tidak benar atau hoaks seputar vaksin dan vaksinasi. Masyarakat kami minta untuk menyaring seluruh informasi yang diterima dan jangan langsung percaya dan menyebarluaskannya," jelasnya.
Dengan kedatangan vaksin, jumlah vaksin yang telah hadir di Indonesia baik dalam bentuk bulk maupun bentuk jadi adalah sebanyak 276.159.850 dosis.
Diketahui, per 1 Oktober 2021, Indonesia telah menyuntikkan 93,515,493 dosis (44.90 persen) vaksin pertama dan 52,582,566 dosis (25.25 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Ahli Ungkap Efek Ngeri Covid-19, Waspadai Risiko Pembekuan Darah dan Masalah Jantung
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Berita Terkait
-
Ahli Ungkap Efek Ngeri Covid-19, Waspadai Risiko Pembekuan Darah dan Masalah Jantung
-
Bangkit dari Pandemi, Nelayan Diharapkan Mampu Jual Hasil Tangkapan Lewat Online
-
Kapolda Sumbar Target Vaksinasi 100 Persen
-
Update Covid-19 Dunia Hari Ini, 3 Oktober 2021: Lonjakan Kasus Masih Dialami Singapura
-
Bantuan Prancis, 600 Ribu Dosis AstraZeneca Tiba di Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali