Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengklaim semua kebijakan pemerintah terkait penanganan Pandemi Covid-19 selalu berdasarkan saintifik.
Luhut mengatakan, pemerintah selalu mendengarkan banyak masukan dari epidemiolog dan organisasi profesi kedokteran.
"Kami membuat keputusan semua itu berdasarkan saintifik. Saya ulangi, saintifik, karena teman-teman dari epidemiolog dan asosiasi profesi kedokteran juga sangat terlibat dalam proses pengambilan keputsannya," kata Luhut dalam jumpa pers virtual, Senin (4/10/2021).
Luhut mengakui, Pandemi Covid-19 memang hal yang baru buat Indonesia. Bahkan seluruh negara, sehingga setiap keputusan sangat memerlukan masukan dari berbagai pihak.
"Masih banyak yang kita tidak tahu mengenai varian delta ini, kita semua harus bekerja keras," tegasnya.
Koordinator PPKM Jawa-Bali ini juga meminta masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dan tidak bereuforia, karena kasus Covid-19 mulai terkendali.
"Pemerintah hari ini sama sekali tidak berjemawa dan terus bermohon kepada masyarakat agar sekali lagi tidak euforia berlebihan yang pada akhirnya mengabaikan segala macam bentuk protokol kesehatan yang ada."
"Apa yang kita capai hari ini tentunya kerja sama kita semua, sampai kepada rakyat yang paling kecil, mahasiswa, pekerja-pekerja semua, dan ini hasil kita, jangan kita rusak," tutur Luhut.
Pemerintah mengklaim, Pandemi Covid-19 terus menunjukkan perbaikan selama dua minggu belakangan. Kasus konfirmasi positif Covid-19 nasional turun 98 persen dan kasus di Jawa-Bali juga menunjukan penurunan hingga 98,7 persen dari puncaknya pada 15 Juli lalu.
Baca Juga: Luhut: PPKM Diperpanjang Lagi Hingga 18 Oktober, Jabodetabek Masih Level 3
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional