Suara.com - Kepolisian India melaporkan pada Minggu (3/10/2021) bahwa seorang sopir bajaj telah ditangkap karena terlibat kasus pemerkosaan secara beramai-ramai terhadap seorang wanita muda di area Kantor Pajak Pendapatan (ITO), Delhi Pusat.
Mengutip India Today, Selasa (5/10/2021), perempuan berusia 27 tahun melaporkan kepada polisi bahwa ia diperkosa oleh seseorang yang diduga sopir bajaj dan tiga orang lainnya di dekat kantor pajak (ITO) saat naik bajaj dari Khajuri Khas di timur laut Delhi ke Gerbang Kashmiri pada Sabtu pagi.
Wanita tersebut menjelaskan kepada polisi bahwa sopir itu kemudian menurunkannya di Gerbang Kasmiri setelah memperkosanya.
Pihak kepolisian menerangkan korban berasal dari Sambhal di Uttar Pradesh dan datang ke Delhi untuk bekerja.
Wanita tersebut dibawa ke sebuah ruangan di dekat jembatan Yamuna untuk diperkosa secara beramai-ramai.
Selama interogasi, sopir bajaj tersebut mengaku dirinya hanya memanggil salah satu temannya, namun wanita tersebut menyatakan bahwa ada dua pria lainnya yang terlibat pemerkosaan tersebut.
Setelah wanita tersebut melaporkan ke kantor polisi IP Estate, kasus pemerkosaan beramai-ramai langsung didaftarkan dan pemeriksaan pengobatannya juga telah dilakukan.
Kondisi wanita tersebut kini dinyatakan telah stabil. Polisi saat ini sedang melakukan penggerebekan untuk menangkap tersangka yang melarikan diri. (Jacinta Aura Maharani)
Baca Juga: Berawal Dilecehkan dan Diperas Pacar, Seorang Gadis Diperkosa 33 Pria
Berita Terkait
-
Berawal Dilecehkan dan Diperas Pacar, Seorang Gadis Diperkosa 33 Pria
-
Tertangkap Coba Perkosa Wanita, Pria Ini Dihukum Cuci Baju 2.000 Wanita
-
Vonis Bebas Pemerkosa Anak di Aceh Dibatalkan, Terdakwa Dihukum 200 Bulan Penjara
-
Sempat Divonis Bebas, Hakim MA Vonis Terdakwa Pemerkosa Keponakan 200 Bulan Penjara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap