Suara.com - Seorang gadis 15 tahun di India menjadi korban pemerkosaan oleh 33 pria dalam kurun waktu sembilan bulan.
Menyadur India Times Sabtu (25/9/2021), kasus tersebut terjadi di kota Thane, negara bagian Maharastra.
Kasus tersebut terungkap pada Rabu (22/9/2021) ketika korban melaporkan kejadian yang menimpanya kepada polisi.
Menurut keterangan polisi, korban pertama kali mengalami pelecehan seksual oleh pacarnya. Pelaku juga sempat merekam.
"Semuanya dimulai ketika kekasih gadis itu memperkosanya pada Januari dan membuat video tentang kejadian itu," buka Komisaris Polisi wilayah Timur, Dattatray Karale.
Pacar korban menggunakan video tersebut untuk memeras korban. Setelah kejadian itu, korban terus menjadi korban pelecehan oleh teman-teman pacarnya.
"Korban mengalami pemerkosaan setidaknya empat sampai lima kesempatan di tempat yang berbeda, termasuk di distrik Dombivili, Badlapur, Murbad dan Rabale di itu," ungkap Dattatray Karale.
Menurut keterangan polisi, korban mengalami pemerkosaan antara 29 Januari hingga 22 September tahun 2020.
Berdasarkan laporan korban, polisi telah mendaftarkan kasus pada Rabu malam terhadap 33 terdakwa berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Baca Juga: Tertangkap Coba Perkosa Wanita, Pria Ini Dihukum Cuci Baju 2.000 Wanita
"Korban telah menyebutkan 33 orang. Dari mereka, 24 orang telah ditangkap dan polisi juga menahan dua anak di bawah umur. Kondisi gadis itu dikatakan stabil," kata Dattatray Karale.
Polisi kini menahan 24 tersangka hingga 29 September sementara dua anak di bawah umur tersebut ditempatkan di rumah tahanan khusus.
Polisi kini masih terus menyelidiki kasus tersebut dan memburu pelaku yang belum tertangkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal