Suara.com - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal membeberkan janji-janji jika partainya lolos verifikasi hingga parliamentary threshold atau ambang batas lolos ke Parlemen. Salah satunya menjanjikan program pemberian uang kepada setiap warga negara.
"Kami berjuang politik anggaran, kalau Allah berkehendak mengantarkan kami lolos verifikasi KPU dan parliamentary treshold, tidak usah muluk-muluk. Apa bentuknya? kasih makan rakyat. Setiap rakyat kasih rekening setiap bulan," kata Said dalam Kongres Partai Buruh kepengurusan 2021-2026, di Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).
Said menjelaskan, nantinya jika Partai Buruh berhasil tembus ke Senayan akan mendesak pemerintah memberikan bantuan uang sebesar Rp500 ribu untuk 100 juta warga negara dalam setiap bulannya. Ia mengklaim ini lebih bagus dari pada program yang sudah berjalan kekinian.
"Penduduk kita 260-an juta, kami kasih ke setengahnya, 100 juta orang. 100 juta dikali Rp500 ribu rupiah, cuma Rp50 triliun, dari APBN Rp2.200 triliun. Kurangin anggaran pemerintah yang aneh-aneh, integrasikan BLT dan bantuan sosial lain," tuturnya.
Menurutnya, program seperti yang diinginkan pihaknya tersebut sudah pernah dilakukan sejumlah kepala negara di luar negeri seperti Evo Morales saat menjadi Presiden Bolivia dan Lula da Silva yang pernah menjabat sebagai Presiden Brazil.
"Mungkin tahun pertama tidak, ambil lagi di tahun kedua. Apa salahnya kita berbagi untuk rakyat? Kamu kalangan orang kaya sudah dapat segalanya," tandasnya.
Said Iqbal Jadi Presiden
Sebelumnya, Partai Buruh secara resmi telah dideklarasikan atau dihidupkan kembali pada Selasa (5/10/2021) dalam acara Kongres di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Partai Buruh akan dipimpin Said Iqbal sebagai Ketua Umum atau Presiden periode 2021-2026.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Kongres telah digelar sejak Senin (4/10) kemarin hingga hari ini. Kongres akhirnya memutuskan nama Said Iqbal sebagai Presiden Partai Buruh dan Ferri Nurzali sebagai Sekretaris Jenderal partai.
Baca Juga: Mampukah Said Iqbal Besarkan Partai Buruh Setelah Alami Kekalahan Besar di Masa Lalu?
Prosesi pelantikan Said Iqbal sebagai pimpinan baru Partai Buruh pun dilakukan secara langsung di lokasi. Pelantikan dilakukan ketua Sidang Kongres.
Sementara itu sebelumnya Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh yang juga mantan Ketua Umum Partai Buruh, Sonny Pudjisasono mengatakan, dideklarasikannya kembali Partai Buruh oleh 11 organisasi diharapkan bisa menjadi tonggak sejarah menuju Pemilu 2024.
"Harapan kita ini menjadi tonggak sejarah dalam rangka menuju Pemilu 2024," kata Sonny di lokasi.
Ia mengapresiasi Partai Buruh bisa dihidupkan kembali lewat Kongres yang digelar dari tanggal 4 sampai 5 Oktober 2021. Partai Buruh yang baru ini diharapkan bisa ditata ulang.
Berita Terkait
-
Mampukah Said Iqbal Besarkan Partai Buruh Setelah Alami Kekalahan Besar di Masa Lalu?
-
Omnibus Law Cipta Kerja dan Outsourcing Jadi Alasan Kebangkitan Partai Buruh
-
Beberkan Sumber Pendanaan Partai Buruh, Said Iqbal: Kami Iuran per Kader Rp50 Ribu
-
Profil Said Iqbal, Presiden Partai Buruh Baru, Siap Bertarung di Pemilu 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang