Suara.com - Pangeran Andrew, salah satu putra kesayangan Ratu Elizabeth II tengah tersandung isu pelecehan seksual yang berkaitan dengan sahabat lawasnya, Jeffrey Eipstein.
Menyadur Marie Claire Rabu (6/10/2021), Ratu Elizabeth dikabarkan terlibat langsung dalam membela anaknya dengan membiayai pengacara top bertarif jutaan dolar.
The Telegraph menduga Ratu memakai dana pribadi untuk membayar tagihan pengacara top yang membela Duke of York terhadap Virginia Roberts Giuffre.
Giuffre adalah pria yang menuduh Pangeran Andrew melakukan pelecehan seksual ketika masih remaja, di mana klaim itu selalu disangkal oleh sang pangeran sendiri.
Duke dilaporkan memperkuat tim hukumnya dengan penasihat utama Andrew Brettler yang diperkirakan bertarif sekitar $2000 (Rp 28 juta) per jam.
Brettler bekerja untuk firma Lavley Singer berbasis di AS yang terkenal karena masalah hukum selebriti "hilang" dengan biaya yang besar dan kuat.
The Telegraph juga melaporkan dana itu diambil dari pendapatan tahunan Ratu di perkebunan pribadinya, Duchy of Lancaster yang bernilai lebih dari £23 juta atau sekitar Rp 445 miliar.
Intervensi yang dilaporkan Ratu dianggap sebagai kebutuhan oleh Istana Buckingham karena Duke dianggap tidak memiliki pendapatan yang 'terlihat'.
Pangeran Andrew saat ini berada di ambang penjualan rumah terakhirnya, chalet ski Swiss senilai £17 juta (Rp 329 miliar) yang dibeli dengan bantuan dari Ratu.
Baca Juga: Tuduhan Kejahatan Seksual yang Dilakukan Pangeran Andrew Berlanjut, Sudah Masuk Pengadilan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius