Suara.com - Seorang pria curhat mengenai pengalamannya saat menjadi fotografer di pernikahan temannya.
Dikutip dari World of Buzz, curhatan tersebut dia tulis di situs Reddit.
Diketahui sang pengantin merupakan temannya sendiri. Pria itu diminta untuk membantu menjadi fotografer selama acara pernikahan berlangsung.
Temannya meminta bantuan lantaran memiliki anggaran biaya yang minim. Hingga akhirnya pria tersebut bersedia membantu temannya menjadi fotografer di pernikahannya.
Pria tersebut mengatakan dirinya dibayar seharga Rp 3,6 juta.
Hapus Semua Foto
Awalnya temannya meminta tolong kepada pria tersebut untuk membantu menjadi fotografer di pernikahannya.
"Seorang teman menikah beberapa hari yang lalu, karena ingin menghemat uang, ia bertanya apakah saya akan memotretnya untuk mereka," ujarnya.
Pria tersebut menyebut temannya meyakinkan dirinya untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Tanpa Sambutan, Atlet PON Papua Peraih Medali Emas Ini Dijemput Mobil Pikap
Dia akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 3,6 juta.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan keahlian saya, tetapi dia meyakinkan saya dengan mengatakan dia tidak peduli apakah hasil fotonya akan sempurna. Mereka memiliki anggaran yang sedikit dan saya setuju untuk memotret mereka dengan harga 250 dolar (Rp 3,6 juta) yang tidak berarti apa-apa untuk acara 10 jam," jelasnya.
Diketahui, pria tersebut bekerja mulai pukul 11 siang. Dia selalu mengikuti kemanapun pengantin pergi untuk mengabadikan momen.
Pada sore hari, pria tersebut tak kunjung mendapatkan waktu istirahat.
"Saya mulai sekitar jam 11 siang dan akan selesai sekitar jam 19:30. Sekitar jam 5 sore, makanan disajikan dan saya diberitahu bahwa saya tidak bisa berhenti untuk makan karena saya perlu menjadi seorang fotografer; pada kenyataannya, mereka tidak memberi saya tempat di meja mana pun," ungkapnya.
Dia mengaku mulai lelah dan menyesal telah membantu temannya. Pria tersebut mengatakan dirinya tak mendapatkan izin untuk istirahat selama 20 menit.
Berita Terkait
-
Tanpa Sambutan, Atlet PON Papua Peraih Medali Emas Ini Dijemput Mobil Pikap
-
Ngeri! Iseng Bongkar Gudang, Pria Ini Temukan Sarang Binatang Mematikan
-
Ngeri! Warganet Curhat Warkopnya Kena Santet, Makanan Basi hingga Muncul Belatung
-
Wanita Nekat Make Up dan Dekor Acara Lamaran Sendiri, Hasilnya Jadi Sorotan
-
Pilu, Hidup Sebatang Kara, Tangan Nenek ini Patah Bertahun-tahun, Belum Pernah Berobat
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor