Suara.com - Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora, Kristiani angkat bicara terkait pelecehan verbal yang diduga dilakukan bidannya terhadap seorang ibu hamil yang hendak melahirkan. Terkait kabar itu, Kristiani membantahnya.
Awalnya, Kristiani mengatakan jika permasalahan tersebut telah diserahkan ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Ini sebenarnya sudah ditangani oleh dinas kesehatan, sebenarnya bukan kami tidak mau bicara, sudah pihak dari instansi yang mau menyampaikan gitu saja," kata Kristiani saat ditemui wartawan di Puskesmas Tambora, Jakarta Barat, Jumat (8/9/2021).
Lanjutnya, terhadap ibu hamil tersebut, Kristiani mengatakan para tenaga kesehatannya telah memberikan pelayanan terbaik.
"Yang benar ada pasien di sini, sudah kami tangani dengan baik, sejak awal sampai sekarang dan sampai lahir pun dengan cara yang sudah tepat," ujarnya.
Kristiani juga mengatakan, telah berkomunikasi dengan pasien tersebut. Bahkan disebutkannya terjalin dengan baik, seperti hubungan pasien dengan tenaga kesehatan umumnya.
Para bidan yang diduga melakukan pelecehan verbal tersebut juga telah bekerja kembali di puskesmas tersebut.
"Iya masih (bekerja), karena menurut kami dan tidak ada masalah dengan pelayanannya dan sudah benar. Pertanyaan pertanyaan sejak awal sampai sekarang komunikasi dengan pasien juga masih baik, tidak ada masalah. Pasien juga tidak ada keluhan, masih baik hubungannya," ungkap Kristiani.
Viral
Baca Juga: 3 Tips Pilih Skincare untuk Ibu Hamil: Kandungan yang Boleh dan Sebaiknya Dihindari
Seperti diketahui kejadian itu viral di media sosial setelah diunggah kembali salah satu akun Instagram dengan nama pengguna @lets.talkandenjoy pada Selasa (5/10/2021). Sebelumnya video itu diunggah oleh seorang perempuan di TikTok.
Wanita pengunggah video itu bercerita bahwa saudaranya yang sedang hamil 9 bulan pergi ke puskesmas untuk periksa menjelang lahiran. Sayangnya, ketika sampai di puskesmas ia justru diperlakukan kurang sopan oleh para bidan. Mereka menyampaikan kata-kata yang tidak pantas disampaikan ke pasien.
"Ada beberapa bidan di situ, sekitar 3-5 orang semuanya tidak bermoral dan beretika, dan yang membuat saya sangat marah adalah ketika mereka mengecek pembukaan bumil lalu mengatakan 'keputihannya banyak banget'," tulis wanita tersebut dalam video yang diunggah, dikutip Suara.com, Selasa (5/10/2021).
"Lalu salah satu dari bidan tersebut ada yang menjawab 'IH JORSE' what?! Pantaskah seorang tenaga medis berbicara seperti ini?" lanjut wanita tersebut.
Lebih lanjut, ibu hamil tersebut seolah-olah dicap negatif oleh para bidan karena datang sendirian tanpa didampingi suami.
Lagi-lagi muncul perkataan bernada melecehkan dari salah seorang nakes yang memeriksa ibu hamil tersebut.
Berita Terkait
-
Aksi Bidan Diduga Lecehkan Bumil Terekam CCTV, Rekan Korban: Aneh Sekali Kalau Tak Dibuka!
-
Rekam Video Bumil Diduga Dilecehkan saat Bersalin di Puskesmas, Rekan Ngaku Diancam Bidan
-
Wagub DKI Ancam Sanksi Nakes yang Diduga Lakukan Pelecehan Verbal ke Bumil
-
Selain Pelecehan Verbal, Bidan Puskesmas Tambora Diduga Bicara Keras soal Ini ke Bumil E
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa