Suara.com - Dua pria kaya di Boston dituntut hukuman 20 tahun penjara karena menyuap kampus populer agar anak mereka bisa diterima di sana dengan berpura-pura sebagai atlet berprestasi.
Menyadur BBC Sabtu (9/10/2021), pria kaya itu adalah pengusaha tajir sekaligus mantan kepala kasino Gamal Aziz dan pendiri perusahaan ekuitas swasta John Wilson.
Putusan itu menandai vonis pengadilan pertama dalam skandal yang dijuluki "Operasi Varsity Blues" oleh para pejabat. Lebih dari 50 orang tua, pelatih, dan administrator sekolah menghadapi tuntutan dalam kasus ini.
Tokoh populer lain yang terlibat dalam kasus suap kampus populer ini adalah Lori Loughlin dan Felicity Huffman yang mengaku bersalah atas kejahatan mereka.
Jaksa federal menuduh Aziz membayar USD 300.000 (Rp 4,2 miliar) pada 2018 agar putrinya diterima di University of Southern California (USC) sebagai atlet basket papan atas, meski faktanya, pernah gagal masuk tim basket saat SMA.
Sementara Wilson membayar USD 220.000 (Rp 3,1 miliar) pada tahun 2014 agar putranya diterima di USC sebagai atlet polo air dengan pejabat mengatakan ia memang berolahraga, tapi tak cukup sehat untuk direkrut.
Dia juga menawarkan suap USD 1,5 juta (Rp 21,3 miliar) agar putri kembarnya diterima di Stanford dan Harvard.
Kedua pria itu mengaku ditipu oleh William Singer, dalang dari rencana tersebut dengan alasan tidak tahu bahwa uang yang dibayar akan digunakan untuk suap.
Singer belum diadili hingga saat ini. Ia diduga mengatakan kepada orangtua tentang mengamankan penerimaan anak-anak melalui "pintu samping" universitas melalui jalur atlet.
Baca Juga: Update Kasus Suap Bupati Probolinggo, KPK Periksa Tiga Eks Ajudan Hasan Aminuddin
Baik Aziz dan Wilson diperkirakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional