Suara.com - Video pernikahan pengantin yang dicap "terbabar" baru-baru ini menjadi viral. Sepasang pengantin itu menjadi sorotan karena aksi mereka selama momen pernikahan.
Hal ini dibagikan di akun TikTok @maddun.photo. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 630 ribu kali dan mendapatkan 62 ribu tanda suka.
"Temen kalian ada yang kaya gini? #fyp #weddingday," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Senin (11/10/2021).
Video itu sendiri merupakan kumpulan momen saat sepasang pengantin tersebut menikah, yang disebut "pengantin terbabar". Momen itu mulai dari akad sampai resepsi pernikahan.
Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah proses ijab kabul. Cara pengantin pria saat membaca ijab kabul yang menjadi perhatian.
Pasalnya, sang pria mengakhiri ijab kabul dengan nada yang membagongkan. Ia seperti sedang melantunkan lagu saat mengatakan "dibayar tunai".
Tak hanya itu, ekspresi wajah pengantin pria yang tampak menantang juga semakin membuat geli. Sang pengantin wanita sendiri juga tak kuasa menahan tawa saat calon suaminya itu menyelesaikan ijab kabul.
Kekocakan pasangan itu tidak sampai di situ. Pengantin pria lagi-lagi menjadi sorotan saat resepsi pernikahan. Bagaimana tidak, ia justru asyik main game.
Mempelai pria itu asyik bermain game sambil rebahan di kursi pelaminan. Ia tidur di pangkuan istrinya, yang beberapa kali mengusap-usap kepalanya.
Baca Juga: Pernah Pacaran 5 Tahun, Warganet Tak Kuasa Tahan Tangis Datang ke Pernikahan Mantan
Pemandangan tersebut tentunya dinilai cukup "barbar", mengingat mereka sedang menjadi pusat perhatian. Para tamu undangan juga pastinya mengarahkan pandangan ke arah pelaminan.
Namun, pengantin baru itu tampak tidak mempedulikannya. Pasangan itu seolah menunjukkan dunia hanya milik mereka berdua di hari bahagia tersebut.
Sontak, momen tersebut langsung ramai mendapatkan perhatian warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak mengenai aksi pasangan tersebut.
"'Dibayar tunainya' ngakak," sahut warganet.
"Dibayar cunay, asekk," celutuk warganet.
"Bermelodi," timpal yang lain.
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Pacaran 5 Tahun, Warganet Tak Kuasa Tahan Tangis Datang ke Pernikahan Mantan
-
Viral Cowok Pamer Posisi WC 'Setipis Sutra': Jangan Main-main Sama Kuli Jawa
-
Game Mobile Pokemon Unite Banjir Peminat, Capai 25 Juta Download
-
Debut Karir Anupam Tripathi, Kian Tenar Sejak Main di Squid Game
-
Viral #PercumaLaporPolisi, Potret Polisi di Warnet Ramai Disindir Warganet
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun