"Jam segini, biasanya dia lagi santai di kebon. Kalau sore dan malam hari sering live wawancara di TV."
Cuitan mengenai kehidupan mantan pegawai KPK itu mendapatkan atensi publik. Hingga berita ini dipublikasikan, kisah itu sedikitnya sudah di-retweet 200 kali dan mendapatkan 670 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan dukungan terhadap mantan pegawai KPK tersebut.
"Mantap, menepi sejenak untuk mempersiapkan langkah selanjutnya," komen warganet.
"Mundur beberapa langkah untuk melompat lebih tinggi," dukung warganet.
"Halleluyah. GBU Rasamala. Siapa menghakimi, dia akan dihakimi. Amen," tambah yang lain.
"Daya rusak raja koruptor semakin dahsyat. Selain rampok duit rakyat, juga merampok hak manusia atas nama baik dan pekerjaan," sindir warganet.
"Sangat disayangkan tenaga ahli seperti ini harus nganggur di negeri yang katanya negara hukum dan demokratis, rezim ini destruktif seperti wabah," timpal warganet.
"Gak ada Taliban Taliban nya abang itu," celutuk warganet.
Baca Juga: Biasa Berhadapan dengan Koruptor, Eks Pegawai KPK Juliandi Tigor Kini Jualan Nasi Goreng
Dipecat karena TWK, Mantan Pegawai KPK Jadi Penjual Nasi Goreng
Salah satu mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Juliandi Tigor Simanjuntak banting stir berjualan nasi goreng. Tigor adalah salah satu dari 57 mantan pegawai KPK yang diberhentikan karena dianyatakan tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Kabar Tigor yang jadi penjual nasi goreng disampaikan sendiri oleh rekan kerjada di KPK, Aulia Postiera yang juga mantan penyidik KPK.
"Juliandi Tigor Simanjuntak nama lengkapnya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK. Aktivis gereja yang rendah hati. Sesuai namanya, dia lelaki yang tegar dan penuh semangat," tulis Aulia Postiera dalam akun Twitter miliknya @paidjorajo.
"Sementara ini [Tigor], mengisi harinya dengan jualan nasi goreng di dekat rumahnya," imbuhnya pada Minggu (10/10/2021).
Pada unggahan tersebut, Aulia juga menambahkan fotonya bersama Tigor saat berkunjung ke warungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Biasa Berhadapan dengan Koruptor, Eks Pegawai KPK Juliandi Tigor Kini Jualan Nasi Goreng
-
Viral Perempuan Banting Kursi Setelah Diswab, Kenyataanya Malah Begini
-
Bagikan Momen Pulang Kampung, Gadis Cantik ini Malah Bikin Warga Minder
-
Ibu Emosi di Salon Gegara Rambut Anak Jadi Begini, Publik Malah Salfok ke Hal Tak Terduga
-
Viral Seorang Pria Rekam Aksi Penganiayaan Terhadap Anak Perempuan, Netizen Geram
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!