Suara.com - Kehidupan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, yang dipecat karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi viral. Mantan pegawai KPK itu kini memilih pulang kampung untuk menjadi petani.
Dia adalah Rasamala Aritonang, yang pernah menjabat sebagai Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK. Hal ini dibagikan oleh akun Twitter @paijodirajo.
"Rasamala. Rasamala Aritonang nama lengkapnya. Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK," tulis @paijodirajo seperti dikutip Suara.com, Senin (11/10/2021).
Rasamala menjadi satu dari 57 pegawai yang dipecat KPK karena tidak lolos TWK pada 30 September 2021. Ia akhirnya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman dan membantu keluarganya bercocok tanam.
Selama berkerja di KPK, Rasamala dikenak sebagai anak muda yang jenius. Ia juga terkenal sebagai pakar hukum KPK.
"Salah seorang anak muda jenius dan pakar hukum KPK. Pasca pemecatan 30 September 2021, memilih pulang kampung dan membantu keluarganya bertani."
Tak hanya itu, Rasalama yang merupakan orang Batak, juga dikenal sebagai seorang Kristen yang taat. Ia juga memiliki sepak terjang yang begitu baik selama bekerja di lembaga antirasuah.
Rasamalah pernah mendampingi 5 pimpinan KPK saat membahas RUU KUHP dengan Presiden Joko Widodo. Pembahasan undang-undang yang sempat kontroversial itu dilakukan di Istana Negara.
"Rasamala adalah seorang Kristen yang taat dan rajin ke gereja. Ia termasuk 57 pegawai KPK yang dipecat dg cara2 akal2an oleh pimpinan @KPK_RI."
Baca Juga: Biasa Berhadapan dengan Koruptor, Eks Pegawai KPK Juliandi Tigor Kini Jualan Nasi Goreng
"Begitu banyak prestasi Rasamala di KPK. Ia bahkan pernah mendampingi 5 Pimpinan KPK saat membahas RUU KUHP bersama Presiden (Jokowi) di Istana."
Akun ini juga menjelaskan persahabatan Rasamala dengan mantan atasannya, Tigor Simanjuntak yang ikut dipecat. Untuk diketahui, Tigor saat ini memilih berjualan nasi goreng.
Rasamala dan Tigor diceritakan pernah menjadi andalan KPK yang dikenal sebagai "Duo Batak". Mereka bersinergi menghadapi banjir pra peradilan yang diajukan koruptor sejak tahun 2015.
"Rasamala adalah sahabat sekaligus mantan atasan Tigor, yang sementara ini memilih berjualan nasi goreng. Duo putra Batak ini pernah menjadi andalan KPK ketika menghadapi banjir pra-peradilan yang diajukan oleh koruptor sejak tahun 2015. Semangat, bang!"
Terakhir, akun ini juga mengatakan publik bisa bermain ke rumah Rasamala dan membeli hasil panen. Mereka juga bisa mengajak Rasamala berdiskusi seputar hukum di tengah-tengah kesibukannya bertani.
"Kalau ada yang mau diskusi hukum, sekaligus beli jagung hasil panen Bang Rasamala, bisa main-main ke Muara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara."
"Jam segini, biasanya dia lagi santai di kebon. Kalau sore dan malam hari sering live wawancara di TV."
Cuitan mengenai kehidupan mantan pegawai KPK itu mendapatkan atensi publik. Hingga berita ini dipublikasikan, kisah itu sedikitnya sudah di-retweet 200 kali dan mendapatkan 670 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan dukungan terhadap mantan pegawai KPK tersebut.
"Mantap, menepi sejenak untuk mempersiapkan langkah selanjutnya," komen warganet.
"Mundur beberapa langkah untuk melompat lebih tinggi," dukung warganet.
"Halleluyah. GBU Rasamala. Siapa menghakimi, dia akan dihakimi. Amen," tambah yang lain.
"Daya rusak raja koruptor semakin dahsyat. Selain rampok duit rakyat, juga merampok hak manusia atas nama baik dan pekerjaan," sindir warganet.
"Sangat disayangkan tenaga ahli seperti ini harus nganggur di negeri yang katanya negara hukum dan demokratis, rezim ini destruktif seperti wabah," timpal warganet.
"Gak ada Taliban Taliban nya abang itu," celutuk warganet.
Dipecat karena TWK, Mantan Pegawai KPK Jadi Penjual Nasi Goreng
Salah satu mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Juliandi Tigor Simanjuntak banting stir berjualan nasi goreng. Tigor adalah salah satu dari 57 mantan pegawai KPK yang diberhentikan karena dianyatakan tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Kabar Tigor yang jadi penjual nasi goreng disampaikan sendiri oleh rekan kerjada di KPK, Aulia Postiera yang juga mantan penyidik KPK.
"Juliandi Tigor Simanjuntak nama lengkapnya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK. Aktivis gereja yang rendah hati. Sesuai namanya, dia lelaki yang tegar dan penuh semangat," tulis Aulia Postiera dalam akun Twitter miliknya @paidjorajo.
"Sementara ini [Tigor], mengisi harinya dengan jualan nasi goreng di dekat rumahnya," imbuhnya pada Minggu (10/10/2021).
Pada unggahan tersebut, Aulia juga menambahkan fotonya bersama Tigor saat berkunjung ke warungnya.
"Tigor adalah satu dari 57 orang pegawai KPK yang dipecat melalui akal-akalan TWK Pimpinan @KPK_RI pada tanggal 30 September 2021," tulis Aulia.
"Dedikasinya selama belasan tahun dihancurkan hanya dengan dua hari tes yang terbukti telah melanggar HAM, serta terdapat maladministasi dan pelanggaran etik," tambahnya.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Tag
Berita Terkait
-
Biasa Berhadapan dengan Koruptor, Eks Pegawai KPK Juliandi Tigor Kini Jualan Nasi Goreng
-
Viral Perempuan Banting Kursi Setelah Diswab, Kenyataanya Malah Begini
-
Bagikan Momen Pulang Kampung, Gadis Cantik ini Malah Bikin Warga Minder
-
Ibu Emosi di Salon Gegara Rambut Anak Jadi Begini, Publik Malah Salfok ke Hal Tak Terduga
-
Viral Seorang Pria Rekam Aksi Penganiayaan Terhadap Anak Perempuan, Netizen Geram
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK