Suara.com - Seorang kepala sekolah menengah di Kanada dituntut untuk pidah oleh orang tua siswa setelah memposting foto di Instagram memakai aksesori band metal Iron Maiden bertuliskan 666.
Menyadur The Independent Rabu (13/10/2021), 500 orang tua wali di Eden High School St Catharines menuntut agar kepala sekolah dipecat.
Tuntutan tersebut muncul setelah sang kepala sekolah, Sharon Burns, mengunggah foto dirinya dengan mengenakan akesosi band asal Inggris tersebut.
"Sebagai orang tua yang peduli dengan anak-anak yang mudah terpengaruh di Eden High School... kami sangat terganggu karena kepala sekolah yang ditugaskan di sekolah tersebut secara terang-terangan menunjukkan simbol setan dan kesetiaannya pada praktik setan di platform media sosialnya di mana semua siswa dapat melihatnya di bawah @edenprincipal (bukan akun pribadinya)," jelas petisi tersebut.
Petisi "Kepala Sekolah Menengah Eden, Sharon Burns, Harus Segera Dipindahkan", dibuat oleh salah satu orang tua wali bernama Debbi Lynn.
Petisi tersebut awalnya menyatakan bahwa Sharon harus dipindahkan dari sekolah tersebut karena kecintaannya pada band heavy metal.
Namun, petisi itu diperbaharui dan menyebutkan jika Sharon secara terbuka menampilkan tanda buatan tangannya sendiri bertuliskan 666.
Gambar-gambar yang disertakan dalam petisi tersebut salah satunya menunjukkan Sharon sedang memegang tanduk dan bertuliskan Iron Maiden.
Kepala sekolah tersebut juga diduga memposting foto boneka maskot zombie band Eddie, bersama dengan catatan tulisan tangan "666".
Baca Juga: Viral, Oknum Guru Diduga PNS Lecehkan Muridnya Sendiri
Kedua foto itu kemudian dihapus dari akun media sosial Sharon setelah petisi itu dibuat dan tersebar luas.
Angka 666 digunakan untuk mewakili antikristus atau iblis dan telah ditampilkan secara menonjol dalam karya seni oleh band yang dikenal dengan album seperti The Number of the Beast.
Grup musik yang dibentuk pada 1975 di London Timur, terkenal menggunakan simbolisme setan di albumnya seperti Fear of the Dark, Dance of Death dan The Final Frontier.
Sementara itu, petisi tandingan yang mendukung Sharon untuk tetap bekerja di sekolah itu, telah mengumpulkan lebih dari 19.000 tanda tangan.
"Sungguh konyol bahwa beberapa orang tua menilai perannya sebagai kepala sekolah hanya berdasarkan posting Instagram. SMA Eden adalah sekolah umum. Bukan sekolah Kristen," jelas petisi tandingan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!