Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar banyak saat ditanya soal rencana politiknya setelah masa jabatannya berakhir pada 2022. Masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Anies menegaskan dirinya saat ini fokus menuntaskan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta
"Sekarang kami tuntaskan tanggung jawab semua," ujar Anies usai memimpil apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Monas, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Kata Anies saat ini masalah di Jakarta yang harus diantisipasi adalah ancaman banjir saat masuk musim hujan.
"Ini masih menghadapi musim penghujan. Apelnya untuk menghadapi musim hujan kami kerjakan itu dulu," katanya.
Diketahui, masa jabatan tujuh orang gubernur di Indonesia akan berakhir tahun 2022. Salah satunya yakni masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada awal September lalu, Anies mengatakan di sisa masa jabatannya yang tinggal satu tahun, Anies mengatakan dirinya saat ini fokus menuntaskan pengendalian Covid-19 di DKI Jakarta. Pasalnya kata Anies, masalah yang paling utama saat ini yakni pandemi Covid-19.
" Kita (Pemrov DKI) tuntaskan saja tentang pengendalian Covid ini. Karena pada saat ini itu adalah masalah yang paling mendasar di Jakarta," ujar Anies saat meninjau vaksinasi yang digelar oleh Yayasan Vihara Dharma Jaya Toasebio, Jalan Kemenangan III, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (4/9/2021)
Mantan Gubernur DKI itu menyebut begitu Covid-19 bisa terkendali, perekonomian dapat kembali bergerak dan pulih. Sehingga ia berharap perekonomian dan kesejahteran masyarakat kembali pulih .
Baca Juga: Arief Poyuono Sebut Formula E Cuma Proyek Akal-akalan Anies
"Begitu Covidnya terkendali, maka perekonomian bisa bergerak kembali. Begitu perekonomian bergerak kembali mudah-mudahan kesejahteraan kita segera bisa pulih kembali," ucap Anies
Sebagai informasi Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017) siang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO