Suara.com - Memanasnya wacana soal gelaran Formula E yang akan digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ternyata juga mendapat sorotan dari Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono.
Bahkan, Mantan Waketum Partai Gerindra ini meminta kepada aparat penegak hukum, Polri dan Kejagung hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera menjerat Gubernur DKI Anies Baswedan.
Menurut Arief, gelaran Formula E yang akan digelar pada tahun depan menyebabkan kerugian negara.
"Yang pasti Formula E itu sudah membuat kerugian negara dan lingkungan hutan kota," kata Arief seperti dikutip Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com pada Selasa (12/10/2021).
Tak hanya itu, Arief bahkan lantang menyebut, jika Formula E dimanfaatkan orang nomor satu DKI beserta kroninya untuk mendapatkan keuntungan pihak tertentu.
"Formula E cuma proyek akal-akalan saja untuk merampok duit negara dengan cara halus," katanya.
Lantaran itu, dia juga menyatakan, bahwa Anies harus bertanggung jawab dengan rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"Harus ada yang tanggung jawab dan diproses hukum. Oleh karena itu, Kejaksaan Agung, Polri, dan KPK harus turun tangan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta memastikan Formula E tidak akan digelar di kawasan Monas seperti rencana awal. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara sudah menyiapkan lima opsi lokasi pengganti.
Baca Juga: Bantah Partainya Tarik Diri dari Interpelasi Formula E, Begini Kata Ketua PSI DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan, opsi kawasan Pantai Kita Maju Bersama di Teluk Ancol dan Gelora Bung Karno, Senayan. Kedua lokasi ini dianggap bisa menjadi lintasan balap mobil listrik itu.
Diketahui kawasan Pantai Kita Maju Bersama dulu dikenal sebagai pulau C, D, dan G hasil reklamasi Teluk Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan. Kawasan itu kini dikelola Pemprov DKI melalui Jakpro dan namanya diganti.
"Di antaranya di Senayan, di Pantai Maju Bersama dan lain-lain," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Politisi Partai Gerindra ini juga menyebut nantinya opsi-opsi yang ada akan dicek langsung oleh pihak Formula E Operation (FEO). Lokasi yang paling layak akan dipilih untuk menggelar balapan mobil listrik itu.
"Ada lima alternatif nanti akan dicek lokasinya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina