Suara.com - Seorang remaja berumur 15 tahun mengalami kondisi medis yang mengerikan setelah menghisap vape yang dibeli dengan uang sakunya.
Menyadur Daily Mail Rabu (13/10/2021), Sydney Dakota Stephenson menderita kondisi paru-paru langka yang disebut EVALI akibat menghisap rokok eletrik tersebut.
Ia dilarikan ke rumah sakit karena demam dan sakit punggung pada bulan September atau tujuh bulan setelah dia pertama kali mulai vaping dengan teman-teman di sekolah.
Dakota didiagnosis menderita hipoksia dalam beberapa jam - yang berarti paru-parunya tidak mendapatkan cukup udara - dan menghabiskan tiga hari di ventilasi parsial berjuang untuk bernapas.
EVALI - singkatan dari e-cigarette atau vaping product use-associated lung injury - diduga disebabkan oleh vape yang mengandung tetrahydrocannabinol (THC), zat psikoaktif yang juga ditemukan dalam ganja dan aditif vitamin E asetat.
Ibu Dakota, Natasha Stephenson, baru mengetahui putrinya menggunakan vape ketika dia dirawat di rumah sakit.
"Dia benar-benar sakit. Mereka mengambil lusinan jarum suntik dari paru-parunya untuk mengalirkan 250ml cairan yang terkumpul dari menghisap vape."
Remaja itu mulai vaping pada awal 2020 sebelum pindah ke kartrid nikotin dan pada puncaknya merokok hingga tiga kali seminggu dengan teman-temannya.
"Kadang-kadang itu akan menjadi vape setiap hari," kata ibunya.
Baca Juga: Penelitian: Penggunaan Vape Terkait dengan Gangguan Makan
Dakota meminta $5 untuk membeli makanan ringan tapi dia menabung uang itu untuk membeli kartrid nikotin yang datang dengan rasa berbeda seperti anggur, stroberi dan semangka.
"Ini pada dasarnya menu untuk anak-anak."
Stephenson mengatakan dia ingin rokok elektrik dilarang dan meminta pihak berwenang Australia untuk lebih keras terhadap produsen yang memasukkan bahan kimia berbahaya ke dalam produk mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak