Suara.com - Kepolisian Resor (Polres) Merangin dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi memasang perangkap untuk menangkap harimau Sumatera (phantera tigris Sumatrae) yang telah menerkam dua warga Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan, Kamis (14/10/2021) mengatakan, atas kejadian itu pihaknya berkoordinasi dengan BKSDA Jambi memasang perangkap harimau di sekitar lokasi kejadian Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.
"Kita akan pasang perangkap untuk menangkap harimau yang sudah meresahkan warga Merangin ini," katanya.
Terakhir pada Rabu (13/10/2021), seorang pemuda bernama Abu Bakar (20) meninggal dunia diterkam harimau di Bukit Tamenit, Desa Air Baru, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin sekitar pukul 17.00 WIB.
Pemuda tersebut diterkam harimau Sumatera pada saat sedang mencari sinyal handphone bersama ketiga temannya, di mana korban bersama dengan ketiga rekannya berangkat ke Bukit Tamenit di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarab, Merangin dan setiba di lokasi korban bersama duduk di pinggir jalan dengan menghadap semak-semak hutan.
"Saat sedang asik main 'game' tiba-tiba datang seekor harimau dari depan korban menggigit tangan kiri korban dan membawanya kedalam semak hutan," kata AKBP Irwan Andy Purnamawan.
Melihat kejadian tersebut, ketiga teman korban lari pulang ke Desa Air Batu untuk mencari pertolongan, selanjutnya warga desa bersama-sama menuju ke Bukit Tamenit untuk mencari korban dan korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan bagian leher mengalami patah, tangan, dan paha terluka.
Selanjutnya, korban dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan mengikhlaskan selanjutnya jenazah dimakamkan di TPU Desa Air Batu Kecamtan, Renah Pembarap, Kabupaten Merangin oleh pihak keluarga dan masyarakat. (Sumber: Antara)
Baca Juga: BSDA Aceh Datangkan Pawang untuk Kendalikan Harimau Liar yang Masuk Perkebunan
Berita Terkait
-
BKSDA Datangkan Pawang Cegah Gangguan Harimau di Aceh Selatan
-
BSDA Aceh Datangkan Pawang untuk Kendalikan Harimau Liar yang Masuk Perkebunan
-
10 Potret Alshad Ahmad Bareng Harimau, Akrab dengan Jinora dan Eshan
-
Polisi Pasang Papan Awas Ada Buaya di Desa Talang Kerinci, Warga Dilarang Beraktivitas
-
Hari Museum Nasional, Museum Ini Pamerkan Alat Transportasi Tradisional
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas