Suara.com - Pada bulan Rabiul Awal, seluruh umat muslim memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi dimeriahkan dengan berbagai acara keagamaan yang disesuaikan dengan tradisi sebuah tempat. Tak terkecuali melakukan beberapa amalan Maulid Nabi sebagaimana yang dianjurkan.
Menurut NU Online, perayaan Maulid Nabi memiliki hukum yang sunnah karena tujuannya adalah meneladani Nabi Muhammad SAW dan bershalawat kepadanya. Lalu apa saja amalan Maulid Nabi yang dapat dikerjakan umat Islam?
Adapun beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan sebagai bentuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Berikut ini amalan sunnah dalam memperingati Maulid Nabi yang perlu diketahui.
1. Membaca shalawat
Amalan Maulid Nabi yang pertama, jelas, adalah memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Anjuran untuk melakukan sholawat nabi sebagaimana telah tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al Ahzab: 56).
2. Berpuasa sunnah
Nabi Muhammad SAW selalu berpuasa di hari Senin yang mana merupakan hari kelahirannya. Puasa sunnah dapat dibarengi dengan hari Senin dan Kamis maupun puasa Yaumul Bidh pada tengah bulan yakni 13-15.
Diriwayatkan dari Abu Qatadah al-Anshari bahwa suatu ketika Nabi Muhammad SAW ditanyai mengenai kebiasaannya berpuasa di hari Senin, Nabi Muhammad SAW pun bersabda “Di hari Senin-lah aku dilahirkan dan di hari Senin-lah diturunkan (Al-Qur’an) kepadaku” (HR Muslim).
Baca Juga: Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia: Grebeg Mulud Hingga Baayun Maulid
3. Memperbanyak sedekah
Bulan Maulid Nabi menjadi bulan keberkahan karena bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak bersedekah sebagai bentuk kegembiraan terhadap Maulid Nabi.
4. Memperbanyak dzikir dan beribadah
Berdzikir menjadi salah satu amalan Maulid Nabi sebagai yang dapat dikerjakan seorang muslim. Amalan sunnah ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu untuk memperbanyak beribadah sunnah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
5. Mempelajari Sejarah Nabi Muhammad SAW
Dalam momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagaimana seorang muslim dapat memanfaatkan waktu untuk mempelajari kisah-kisah Nabi Muhammad SAW mulai dari sejarah dalam berdakwah, sifat-sifat Nabi, mukjizat, kisah para sahabatnya, dan masih banyak lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum