Suara.com - Susah rasanya menyangkal kegagahan dan kebesaran Kesultanan Ternate jika kita berdiri di kedatonnya. Gunung Gamalama di belakang, laut Ternate di depan. Apalagi sambil menikmati kopi rempah yang memang jadi salah satu simbol kejayaan kerajaan tersebut.
Itulah yang dirasakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Jumat (15/10/2021) siang bercengkerama di beranda kedaton Ternate bersama Pangeran Hidayat Mudaffar Sjah.
"Kebesaran Kesultanan Ternate masih sangat terasa hingga saat ini. Bagaimana sebuah kerajaan di masa lalu mampu menguasai 60 teritorial lebih," kata Ganjar.
Bahkan Ganjar semakin takjub ketika mengungkap kekuasaan Kesultanan Ternate yang mencakup Papua sampai Filipina. Namun, pada akhirnya bisa berjuang bareng bersama seluruh putra-putri bangsa merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
"Maka Bung Karno sangat hormat dengan Kesultanan Ternate. Tadi pangeran juga sempat bercerita Bung Karno beberapa kali singgah di Kedaton dan bersahabat dengan sultan Ternate waktu itu," katanya.
Kerajaan-kerajaan seperti ini yang ada di seluruh Tanah Air, kata Ganjar, sudah semestinya bisa dioptimalkan untuk memperkuat kekayaan dan jatidiri bangsa. Entah sebagai museum maupun sebagai warisan kebudayaan.
"Memberikan anggaran saja tidak cukup. Peran pemerintah saja tidak cukup, ini adalah identitas kita bersama, sejarah kita bersama. Maka harus kita optimalkan bersama-sama, " katanya.
Jumat siang itu, di sela-sela obrooan di beranda kedaton Kesultanan Ternate, beberapa abdi dalem kedaton keluar menyuguhkan semakinkopi rempah, khas Ternate. Susunan itu lengkap ketika abdi dalem yang lainnya menyusul keluar membawa kudapan roti kenari.
"Senang sekali dikunjungi Pak Ganjar. Apalagi beliau ini dulu kan temannya ayah saya, Sultan Mudaffar Sjah ketika di DPR Ri. Senang banget, perhatian beliau luar bisa untuk kami-kami ini. Semoga apa yang diimpikan Pak Ganjar tentang Kesultanan atau kerajaan bisa terwujud, yakni peningkatan peran kerajaan-kerajaan di Tanah Air ditingkatkan," kata dia.
Baca Juga: Hubungan Baik Antara Tiongkok Bali Sejak Masa Dalem Balingkang, Ini Sejarahnya
Berita Terkait
-
Beri Sabutan Paripurna HUT Banten, Wahidin Halim Guyon Tak Undang Kerajaan Angling Darma
-
Harry dan Meghan Kulineran di New York, Mantan Pengawal Putri Diana Beri Komentar Menohok
-
Begini Cara Kate Middleton Hormati Mendiang Putri Diana di Premier Film James Bond
-
Jurnalis AS Bongkar Pengalamannya Bertemu Pangeran Harry: Bau Alkohol dan Rokok!
-
Ingin Rombak Istana Buckingham, Pangeran Charles Ditentang oleh Ratu Elizabeth II
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!